Aksi ini menjadi simbol kekecewaan mendalam dari para driver ojol terhadap sistem yang dianggap tidak adil dan minim perlindungan.
Mereka menuntut regulasi yang lebih berpihak pada pekerja sektor transportasi daring, serta keterlibatan nyata dari pemerintah provinsi dalam menyaring dan mengevaluasi setiap kebijakan baru dari aplikator.