Hati hati untuk Arsenal

Sejak awal babak pertama, pertahanan Arsenal akan berada di bawah tekanan yang signifikan. Bernabeu akan muncul dengan cepat dalam sepuluh menit awal.

The Gunners sudah memenangkan separuh pertempuran jika mereka dapat bertahan tanpa kebobolan. Namun, Madrid tetaplah Real Madrid, dengan sejarah keajaiban dan 15 trofi Liga Champions.

Jika mereka mencetak gol cepat, stadion akan berdegup lebih cepat dari tribun selatan. Arsenal menyadari bahwa mencuri satu gol saja dapat menghancurkan harapan Madrid.

Satu tendangan dalam pertandingan ini bisa menjadi titik keberuntungan, dan satu pemain bisa menjadi legenda seperti Thierry Henry pada malam magis tahun 2006.

Pertarungan ini tidak hanya tentang strategi; itu juga tentang siapa yang mampu bertahan meskipun terluka. Madrid kehilangan Eduardo Camavinga karena kartu merah, dan Eder Militao dan Dani Carvajal masih cedera.

Sementara Ancelotti berharap kembalinya Aurelien Tchouameni dan semangat dari Vinicius Junior dan Jude Bellingham, Ferland Mendy dan Andriy Lunin diragukan tampil.

Di sisi lain, Arsenal juga mengalami masalah, dengan Jorginho, Thomas Partey, dan Ben White berada di bawah pengawasan medis. Jurrien Timber, di sisi lain, siap untuk kembali, sementara pemain seperti Bukayo Saka, Martin Odegaard, dan Merino tak sabar untuk menyelesaikan misi persahabatan.

Susunan pemain

Real Madrid (4-2-3-1): Courtois; Valverde, Asencio, Rudiger, Alaba; Tchouameni, Modric; Rodrygo, Bellingham, Vinicius Junior; Mbappe.
Pelatih: Carlo Ancelotti.
Arsenal (4-3-3): Raya; Timber, Saliba, Kiwior, Lewis-Skelly; Odegaard, Partey, Rice; Saka, Merino, Martinelli.
Pelatih: Mikel Arteta.