DPUTR Kota Cirebon Lanjutkan Normalisasi Sungai, Kini Giliran Kali Sijarak 1 di Kelurahan Pekiringan

DPUTR Kota Cirebon Lanjutkan Normalisasi Sungai, Kini Giliran Kali Sijarak 1 di Kelurahan Pekiringan
NORMALISASI. DPUTR mulai menggarap normalisasi di Kali Sijarak 1, Pekiringan. Sebelumnya, DPUTR menuntaskan Kali Ledeng di Kelurahan Kalijaga dan Kali Cipadu di Kelurahan Jagasatru. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Setelah selesai dengan Kali Ledeng di Kelurahan Kalijaga dan Kali Cipadu di Kelurahan Jagasatru, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon melanjutkan normalisasi sungai sebagai upaya untuk menekan potensi banjir di Kota Cirebon.

Senin (21/4) kemarin, DPUTR Kota Cirebon mulai menurunkan alat berat untuk menormalisasi Kali Sijarak 1 di Kelurahan Pekiringan.

Kepala DPUTR Kota Cirebon, Rachman Hidayat mengungkapkan, pekan sebelumnya, normalisasi dilakukan di dua kali, yang ada di Kelurahan Kalijaga dan Jagasatru, dan pekan ini mulai bergeser di Kali Sijarak 1.

Baca Juga:Walikota Cirebon Wacanakan Revitalisasi Sport Hall Bima, Komitmen Pemkot Cirebon pada Dunia OlahragaPeringatan Hari Kartini 2025 di Kota Cirebon Tanpa Acara Besar, Tapi Sarat Makna

“Minggu lalu kami di Kali Ledeng dan Kali Cipadu. Hari ini mulai di Kali Sijarak 1 bagian Barat jalan Cipto MK,” ungkap Rachman.

Normalisasi di Kali Sijarak 1, dimulai pada Senin kemarin, dan untuk bagian Barat, tepatnya di samping Komplek TNI AL, ditargetkan akan selesai dalam 3 hari.

Setelah itu, normalisasi juga akan dilanjutkan dengan normalisasi Kali Sijarak 1 di bagian Timur Jalan Cipto MK.

“Di Kali Sijarak 1 samping komplek TNI AL sekitar 3 hari. Selesai itu, terus lanjut di Sijarak 1 ruas Jalan Aria Kemuning,” lanjutnya.

Dijelaskan Rachman, normalisasi ini bukan merupakan antisipasi permanen, sehingga normalisasi ini harus diimbangi dengan sikap dan gaya hidup masyarakat. Salah satunya dengan tetap menjaga kondisi sungai dan tidak membuang sampah di sungai.

Pasalnya, selain sedimentasi alamiah, normalisasi ini juga banyak mengangkat sampah-sampah rumahan, yang disinyalir dibuang oleh masyarakat ke sungai.

Maka, senada dengan imbauan yang disampaikan oleh Walikota Cirebon, Rachman pun mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga sungai.

Baca Juga:Pelantikan ASN di Kota Cirebon Tuntas, TMT 1 Maret Tapi Mulai Tugas MeiRedbox Barbershop Ekspansi ke Tegal, Terus Melejit dari Cirebon

Hal paling sederhana adalah dengan tidak membiasakan diri membuang sampah ke sungai. Karena selain bisa menyumbat aliran sungai, ke depan bila terjadi terus menerus, bisa membuat sungai kehilangan ruang untuk mengalirkan air, yang akhirnya meluap ke jalan.

“Minggu kemarin kita normalisasi di Kali Ledeng dan Kali Cipadi seminggu. Mudah-mudahan, setelah dinormalisasi, kali ini bisa sama-sama kita jaga,” kata Rachman.

0 Komentar