Tumpahan Minyak dari Tol Palikanci Mencemari Lingkungan, DLH Kota Cirebon Langsung Tinjau Lokasi

Tumpahan Minyak dari Tol Palikanci Mencemari Lingkungan, DLH Kota Cirebon Langsung Tinjau Lokasi
BERBAHAYA. Warga Surapandan Argasunya sedang menyaring minyak yang tumpah di daerah aliran sungai di RW 04 Surapandan, Argasunya, kemarin. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

“Masyarakat sempat menggunakan minyak tersebut, tapi kami imbau agar tidak dimanfaatkan sembarangan karena dikhawatirkan tetap mengandung risiko kesehatan,” lanjutnya.

Pihak DLH Kota Cirebon juga telah mengambil sampel air sungai yang terkontaminasi untuk dilakukan uji laboratorium. Hasil uji tersebut akan menentukan tingkat pencemaran dan langkah penanganan yang perlu diambil.

“Kalau memang pencemarannya cukup tinggi, tentu harus ada upaya serius seperti penyedotan minyak dari permukaan air. Tapi untuk saat ini, kami masih menunggu hasil laboratorium,” ungkapnya.

Baca Juga:Pemkot Cirebon Tunggu Keputusan Resmi Soal Bale Jaya Dewata, Pemerhati Sejarah Cirebon Minta Ruang DialogPergantian Nama Gedung Negara Jadi Bale Jaya Dewata Picu Kontroversi, Begini Komentar Para Pemerhati Cirebon

Sementara itu, Ketua RW 04 Surapandan Kelurahan Argasunya, Udin Safrudin, mengatakan bahwa dirinya telah mengingatkan warga agar tidak menggunakan minyak yang tercemar itu untuk kebutuhan rumah tangga.

“Saya sudah sampaikan ke warga, meskipun terlihat seperti minyak goreng biasa, tetap saja ini limbah. Bisa saja mengandung zat berbahaya,” ujarnya.

Hingga saat ini, tumpahan minyak masih terlihat di aliran sungai. Warga berharap penanganan segera dilakukan agar pencemaran tidak meluas dan tidak membahayakan kesehatan maupun ekosistem lingkungan sekitar.

0 Komentar