CIREBON, RAKCER.ID – Bagi kamu yang tengah mempersiapkan diri untuk seleksi beasiswa LPDP, pasti sudah mendengar tentang Tes Bakat Skolastik (TBS). Mungkin ada yang sudah familiar, ada juga yang bingung soal apa aja yang akan diujikan.
Nah, jangan khawatir! Di artikel ini, kami akan membahas segala hal tentang tes ini mulai dari materi, tips sukses, hingga strategi jitu agar kamu bisa lolos dengan percaya diri!
Apa Itu Tes Bakat Skolastik LPDP?
Sebelum menghadapinya, penting untuk memahami apa itu Tes Bakat Skolastik LPDP. Tes ini adalah salah satu bagian dari seleksi beasiswa LPDP yang bertujuan untuk mengukur potensi intelektual calon awardee, termasuk kemampuan berpikir logis, numerik, verbal, dan penyelesaian masalah. Jadi, tes ini lebih fokus menguji logika dan kemampuan analitis kamu, bukan sekadar hafalan!
Baca Juga:Mau Kulit Cerah dan Glowing Tanpa Bikin Dompet Menjerit? Coba Rangkaian Skincare Viva IniBuruan Daftar! Beasiswa Kerja UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon 2025 Sudah Dibuka!
Tes ini dilakukan secara online lewat Zoom, jadi pastikan kamu siap dengan perangkat dan koneksi internet yang stabil. Total waktu tes adalah 90 menit, dan semua bagian soal dirancang untuk menguji kemampuan kamu dalam berbagai bidang.
Materi yang Diuji dalam Tes Bakat Skolastik LPDP
Tes ini terbagi menjadi 3 bagian utama yang menguji kemampuan berpikir kritis kamu. Berikut adalah rinciannya:
1. Penalaran Verbal (23 soal | 30 menit)
Di bagian ini, kamu akan diuji pada kemampuan untuk memahami dan menyimpulkan informasi dari teks. Kamu harus mampu:
Menyimpulkan inti dari teks yang diberikan.
Menebak makna kata berdasarkan konteks.
Membedakan argumen yang valid dan tidak valid.
Tips: Latih kemampuan membaca cepat dengan menyoroti kata kunci untuk membantu memahami isi teks. Menggunakan artikel editorial atau opini juga bisa jadi latihan yang sangat efektif.
2. Penalaran Kuantitatif (25 soal | 40 menit)
Bagian ini menguji kemampuan logika matematika dasar. Kamu akan dihadapkan pada soal-soal mengenai:
Persentase dan perbandingan.
Analisis grafik atau tabel sederhana.
Tips: Jangan panik dengan angka! Fokuslah pada soal-soal yang kamu kuasai dan hindari terjebak pada soal yang terlalu sulit. Gunakan waktu sebaik mungkin untuk soal yang lebih mudah.