7 Kesalahan Menabung yang Sering Dilakukan Orang Bergaji Kecil

7 Kesalahan Menabung yang Sering Dilakukan Orang Bergaji Kecil
Kesalahan Menabung. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREON, RAKCER.ID – Punya gaji kecil memang tantangan tersendiri untuk menabung. Tapi sering kali, bukan soal besar kecilnya gaji yang jadi masalah, melainkan kebiasaan-kebiasaan kecil yang tanpa sadar menjadi penghambat.

Berikut tujuh kesalahan menabung yang sering dilakukan:

1. Menunggu Gaji Naik Baru Mulai Menabung

Banyak orang berpikir, “Nanti saja mulai menabung kalau gaji sudah naik.” Padahal, kebiasaan menabung justru harus dimulai dari sekarang. Kalau saat gaji kecil saja belum bisa menyisihkan uang, besar kemungkinan saat gaji naik pun tetap sulit menabung.

2. Menabung dari Sisa, Bukan dari Awal

Kesalahan fatal lainnya adalah menabung dari sisa gaji. Padahal, menabung sebaiknya dilakukan di awal, segera setelah menerima gaji, bukan menunggu sisa di akhir bulan. Sering kali, sisa itu justru habis tanpa disadari.

Tips sederhana: gunakan sistem auto-debet ke rekening tabungan setiap gajian.

Baca Juga:7 Cara Menabung Walaupun Gaji di Bawah Rp4.000.000, Buktiin Kamu Bisa!7 Cara Menabung Walaupun Gaji di Bawah Rp4.000.000, Buktiin Kamu Bisa!

3. Membuat Target Tabungan yang Tidak Realistis

Menetapkan target tabungan yang terlalu besar dari kemampuan justru membuat stres dan cepat menyerah. Misalnya, dengan gaji Rp3 juta, menargetkan tabungan Rp2 juta per bulan tentu memberatkan.

Buatlah target yang realistis, seperti 10% hingga 20% dari gaji. Konsistensi jauh lebih penting daripada angka besar yang tidak bertahan lama.

4. Salah Menentukan Prioritas Pengeluaran

Sering kali, kita sulit membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Belanja barang yang tidak benar-benar diperlukan bisa mengganggu rencana menabung.

Belajar menunda kesenangan kecil untuk tujuan besar adalah salah satu kunci keberhasilan finansial.

5. Mudah Tergoda Promo dan Diskon

Promo besar atau diskon sering menjadi jebakan. Membeli barang hanya karena murah, padahal tidak benar-benar dibutuhkan, justru menguras keuangan.

Ingat, hemat bukan berarti belanja barang murah, tetapi membeli barang yang benar-benar diperlukan.

6. Tidak Memisahkan Rekening Tabungan

Mencampur rekening harian dengan tabungan sangat berisiko membuat uang tabungan ikut terpakai. Solusinya, buat rekening terpisah khusus untuk tabungan, pilihlah bank dengan biaya administrasi rendah atau bahkan gratis.

Baca Juga:Mau Turun 10 Kg? Ini Cara Membuat Salad Buah Diet Super Enak dan EfektifMau Turun Berat Badan Hingga 10 Kg dalam 2 Bulan? Ikuti Rahasia Aturan 80/20 Ini!

7. Tidak Mencatat Pengeluaran

Tanpa catatan pengeluaran, sulit mengetahui ke mana saja uang kita mengalir setiap bulan. Membuat catatan, sekecil apa pun pengeluarannya, membantu kita lebih sadar dan bisa mengendalikan keuangan.

0 Komentar