CIREBON, RAKCER.ID – Minuman masa kini hadir dalam berbagai rasa, termasuk manis, asam, dan menyegarkan. Minuman seperti boba, cheese tea, Thai tea, dan es cokelat mudah diperoleh di pinggir jalan atau di berbagai lokasi.
Meskipun tampak menarik, sebagian besar minuman ini mengandung terlalu banyak gula, yang tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
Sebagian besar minuman masa kini mengandung 6 hingga 20 sendok teh gula, yang setara dengan 300 kalori per gelas.
Baca Juga:Inspirasi Desain Keramik Motif Bata Putih untuk Menciptakan Hunian Industrial yang Estetik dan ModernInspirasi Model Pintu Kamar Tidur Modern yang Memikat dan Kekinian
Bila dipadukan dengan topping lain, seperti milk foam (203 kalori), keju (180 kalori), atau boba (156 kalori per 60 gram), jumlah kalori dalam satu gelas bisa mencapai 600-700 kalori, bahkan lebih. Kebutuhan kalori orang dewasa pada umumnya berkisar antara 2000 hingga 2500 kkal.
Sebagai informasi, Indonesia menempati urutan ketiga di Asia Tenggara untuk konsumsi minuman manis terbanyak, dengan rata-rata konsumsi sekitar 20,23 liter per orang.
Meski nikmat, kandungan gula yang tinggi pada minuman ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Saat kadar gula darah meningkat, kelenjar pankreas melepaskan hormon insulin. Jika kita terus mengonsumsi gula berlebihan dalam jangka panjang, tubuh akan mengalami hiperglikemia, atau peningkatan kadar gula darah yang terus-menerus.
Ketika kadar gula darah meningkat, insulin kehilangan efektivitasnya dan akhirnya dapat menyebabkan diabetes melitus, yang sering dikenal sebagai kencing manis. (*)