Irisan tipis kentang goreng, dibumbui dengan kombinasi manis dan pedas, menunjukkan nilai cita rasa yang tak lekang oleh waktu. Daya tariknya meluas lintas kelas, dari meja makan presiden hingga gerobak makanan di masyarakat terpencil.
Kentang Mustofa, sebagai warisan kuliner, tidak hanya menyempurnakan masakan Indonesia, tetapi juga berfungsi sebagai pengingat bahwa kecerdikan dan hasrat terhadap bahan-bahan lokal dapat menghasilkan sesuatu yang akan bertahan dari generasi ke generasi.
Sekarang setiap kali kita makan Kentang Mustofa, kita tidak hanya menghargai rasanya yang lezat dan renyah, tetapi juga belajar tentang sejarah negara kita. (*)