Terlalu jarang keramas bisa menyebabkan penumpukan kotoran, minyak, dan sisa produk perawatan yang menyumbat folikel rambut. Nah, folikel yang tersumbat ini bisa bikin rambut sulit tumbuh dan akhirnya rontok.
Idealnya, keramas dilakukan setidaknya dua hari sekali, tergantung kondisi rambut dan aktivitas harian. Jangan tunggu rambut lepek bau dulu baru keramas, ya!
5. Mengeringkan Rambut dengan Kasar
Habis keramas terus buru-buru keringin rambut pakai handuk dengan gerakan keras? Wah, itu bisa bikin rambut patah dan rontok dalam jangka panjang. Terutama kalau kamu punya rambut keriting atau diwarnai.
Baca Juga:Lulusan SD hingga Sarjana Dominasi Jemaah Haji 2025, Ini RinciannyaMay Day 2025 di Monas : 200 Ribu Buruh Siap Suarakan Tuntutan, Prabowo Dijadwalkan Hadir
Lebih baik, gunakan handuk microfiber dan keringkan rambut secara perlahan dengan cara ditepuk-tepuk, bukan digosok. Kalau mau pakai hair dryer, atur suhunya ke mode dingin atau hangat, bukan panas menyengat.
Keramas itu memang rutinitas, tapi bukan berarti asal-asalan. Dengan menghindari 5 kesalahan di atas, kamu bisa mengurangi risiko rambut rontok, menjaga kekuatan helai rambut, dan bikin kulit kepala tetap sehat.
Ingat, rambut yang sehat dimulai dari kebiasaan kecil yang benar. Jadi, yuk perbaiki cara keramasmu dari sekarang! Siapa tahu, rambutmu bisa kembali tebal dan berkilau alami seperti dulu.