Namun, bayangkan bulu di belakang leher Anda yang berdiri hingga reptil sepanjang 1,5 meter niscaya akan bisa berdiri.
Meskipun kadal sulit untuk digigit, Anda tidak boleh membunuhnya karena kadal memiliki tujuan penting bagi manusia dan alam.
Menurut situs Taman Nasional, biawak dapat membantu mengurangi populasi pengganggu, termasuk tikus dan spesies burung lainnya, Selain itu, mereka memakan ular berbahaya dan beracun.
3. Kadal ular
Baca Juga:Aquarium Air Laut Semakin Hidup, 5 Jenis Koral Terumbu Karang Air LautCara Membuat Aquascape dan Bisa Dibuat Dengan Mudah Serta Cocok Untuk Pemula
Julukan “kadal ular” memberi kesan bahwa kadal ini berbisa, mirip ular. Namun kadal ular adalah hewan yang tidak berbahaya dan tidak berbisa, jadi jangan panik.
Karena tubuhnya yang panjang seperti ular dan kakinya yang kecil dan sulit dilihat, kadal ini terkadang disalahartikan sebagai ular.
Oleh karena itu, julukannya “kadal ular”. Menurut Herpetozoa, kadal yang termasuk dalam genus Lygosoma ini merupakan hewan fosorial, artinya ia banyak menghabiskan waktunya di bumi.
Hewan ini memakan serangga karena merupakan hewan pemakan serangga. Karena tubuhnya yang kecil, ia hanya mampu memakan beberapa jenis serangga seperti rayap, semut, telur serangga, dan larva serangga.
Biasanya cicak ini akan masuk ke dalam rumah saat musim hujan. Hal ini terjadi karena kadal harus mencari tempat yang kering untuk hidup karena tanah di habitat aslinya tergenang air.
4. Kadal kebun
Kadal ini, Eutropis multifasciata, sesuai dengan nama ilmiahnya, sering berkeliaran di taman dan hutan untuk mencari makanan.
Namun bukan berarti kadal ini tidak akan menemukan jalan masuk ke pekarangan rumah Anda karena kadal sering masuk ke dalam rumah. Namun jangan khawatir; kadal taman sama sekali tidak berbahaya.
Baca Juga:Rekomendasi 5 Merk Makanan Kucing yang Baik dan BergiziKamu Penghobi Burung Kolibri, Inilah 5 Jenis Burung Kolibri yang Biasa Dipelihara
Kalaupun dihadang manusia, kadal ini biasanya kabur. Kadal taman mudah dikenali dari sisiknya yang halus dan tubuhnya yang agak gemuk.
Tubuhnya sebagian besar ditutupi dengan warna oranye, kuning, abu-abu, dan coklat. Sebagai pemakan serangga, kadal taman sering memakan serangga seperti belalang, jangkrik, kumbang, dan ulat.
Namun terkadang kadal ini memakan makhluk lain seperti cacing, laba-laba, dan bahkan katak kecil.
5. Bunglon
Genus Bronchocela termasuk bunglon yang sering berkeliaran dan masuk ke rumahnya sendiri. Genus bunglon ini biasa disebut bunglon hijau dan ditemukan di Asia Tenggara. Tubuhnya berwarna hijau cerah, dengan ciri kurus, ekor panjang, taring runcing, dan surai di bagian atas.