CIREBON – Selasa (29/04) pagi, Walikota dan Wakil Walikota Cirebon, Effendi Edo dan Siti Farida Rosmawati memberikan pengarahan khusus kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).
Pengarahan tersebut, menyusul program-program prioritas yang sudah ditetapkan, banyak diampu oleh perangkat daerah tersebut.
Bahkan, Walikota dan Wakil Walikota didampingi oleh Sekretaris Daerah.
Walikota Cirebon, Effendi Edo mengungkapkan, ia turun langsung ke kantor DPUTR, adalah dalam rangka memastikan agar skala prioritas yang ditetapkan, di sektor infrastruktur bisa berjalan on the track.
Baca Juga:Terbitkan SE, Pemkot Wajibkan Tamu Kedinasan Diterima di Mall UKM32 Biksu Thudong Singgah di Kota Cirebon, Ini Sambutan Wawali Siti Farida
“Arahannya tadi, untuk memastikan skala prioritas berjalan. Infrastruktur jalan dan drainase menjadi skala pripritas kita,” ungkap Edo.
Dari laporan yang diterimanya, lanjut Edo, pemeliharaan jalan dan perbaikan-perbaikan ringan secara rutin terus berjalan, dan akan dilanjutkan dengan peningkatan jalan, atau perbaikan berskala besar di bulan Juni mendatang.
“Hari ini sudah mulai jalan untuk pemiharaan di beberapa ruas jalan, lanjut sampai Mei, dan bulan Juni sudah mulai peningkatan jalan. Jadi, Mei pemeliharaan, Juni peningkatan jalan, sesuai target kita. Kita beresin dulu drainasenya,” kata Edo.
Ditempat yang sama, kepala DPUTR Kota Cirebon, Rachman Hidayat menjelaskan bahwa pemeliharaan rutin sudah berjalan sejak awal tahun.
“Sudah ada beberapa ruas yang kita tangani. Hari ini, pemeliharaan kita mulai lagi,” ungkap Rachman.
Terkait dengan perbaikan dengan peningkatan jalan, ada proses yang harus dilalui oleh DPUTR, baik dengan penunjukkan langsung maupun lelang proyek.
Belum lagi, dikatakan Rachman, ada tambahan realokasi anggaran untuk program skala prioritas infrastruktur jalan.
Baca Juga:668 ASN Formasi 2024 Dilantik, Effendi Edo: Selamat Bekerja untuk Kota Cirebon669 ASN Dilantik, DPRD Kota Cirebon Ingatkan Komitmen
Untuk yang memerlukan proses panjang, mulai perencanaan sampai lelang, itu akan dimulai di bulan Mei, sehingga diharapkan di awal Juni sudah mulai kegiatan.
Untuk anggaran sendiri, 20 milyar disiapkan untuk menggarap program di Mei dan Juni ini, dimana disebutkan Rachman, 16 milyar diantaranya dialoksikan untuk peningkatan di 21 ruas jalan. Sisanya, dialoksikan untuk pemeliharaan secara rutin.
“Ada 21 ruas jalan yang untuk peningkatan, satu ruas jalan dibeton, di jalan Ciremai Raya, yang lainnya menggunakan hotmix. Untuk yang perbaikan dibawah 200 juta, Mei Insya Allah bisa dimulai. Peningkatan jalan akhir Juni selesai,” kata Rachman.