Wali Kota Cirebon Akui Gedung DPKP Kota Cirebon Belum Layak, Tapi Pelayanan Tak Boleh Turun

Wali Kota Cirebon Akui Gedung DPKP Kota Cirebon Belum Layak, Tapi Pelayanan Tak Boleh Turun
MENINJAU. Walikota, Wakil Walikota dan Sekda Kota Cirebon meninjau kondisi kantor Dinas Damkar dan Penyelamatan. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Nasib pembangunan gedung Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon masih belum menemui kejelasan.

Namun, Walikota Cirebon, Effendi Edo memastikan bahwa pelayanan dinas yang harus ‘segala bisa’, bukan hanya memadamkan kebakaran tersebut tetap maksimal, sambil berjalan persoalan gedung diselesaikan.

Hal tersebut disampaikan Edo, saat turun langsung bersama Wakil Walikota Cirebon, Siti Farida Rosmawati meninjau kondisi gedung Damkar yang mengkhawatirkan.

Baca Juga:3.906 Formasi Diusulkan Pemkab Cirebon untuk Angkat Honorer R2 dan R3Jalan Swasembada Cirebon Akan Diperbaiki Mei 2025, Anggaran Rp200 Juta Disiapkan

Edo mengungkapkan, saat ini anggaran yang diberikan memang belum sampai mencukupi untuk pembangunan gedung, namun sedikit-sedikit, pemkot akan mendukung untuk revitalisasi gedung yang ada terlebih dahulu.

“Kita baru bisa renovasi gedung yang ada. Juga kita tambah armada Damkar dengan rekondisi dua unit mobil yang ada,” ungkapnya.

Namun demikian, Edo meminta, agar DPKP Kota Cirebon tetap merawat aset gedung yang ada, meskipun kondisinya sangat jauh dari kata representatif.

“Sambil ini lingkungannya dijaga agar tetap bersih, rumput-rumput nya jangan sampai tinggi, dibuat betah,” kata dia.

Sementara itu, Kepala DPKP Kota Cirebon, Adam Nuridin menerangkan, pada tahun ini, baik APBD Provinsi melalui banprov, maupun APBD Kota Cirebon mengucurkan dana untuk DPKP Kota Cirebon, namun belum cukup signifikan untuk membangun fasilitas gedung.

Disebutkan Adam, tahun 2025 ini, DPKP Kota Cirebon mendapatkan bantuan dari provinsi senilai Rp1,3 miliar, namun peruntukannya bukan untuk membangun gedung.

“Tahun ini ada bankeu Provinsi, tapi itu untuk sarana dan prasarana. Seperti APD untuk petugas kita, dan membangun dua titik hydrant mandiri,” ungkap Adam.

Baca Juga:Tumpahan Minyak dari Tol Palikanci Mencemari Lingkungan, DLH Kota Cirebon Langsung Tinjau LokasiPemkot Cirebon Tunggu Keputusan Resmi Soal Bale Jaya Dewata, Pemerhati Sejarah Cirebon Minta Ruang Dialog

Dua titik hydrant mandiri ini, keduanya akan dipasang di Kecamatan Lemahwungkuk, yakni di titik Cangkol Kelurahan Lemahwungkuk, dan Kesunean di Kelurahan Kasepuhan.

Hydrant mandiri ini disiapkan di lokasi-lokasi pemukiman padat penduduk, yang mana armada Damkar tidak menjangkaunya.

Selain dari APBD Provinsi, lanjut Adam, tahun ini APBD Kota Cirebon pun menurunkan anggaran, yang peruntukkannya untuk rekondisi dua unit mobil Damkar, dan untuk perbaikan gedung yang ada.

“Kita dapat juga anggaran untuk rekondisi dua armada Damkar, masing-masing 300 juta. Ada juga untuk perbaikan gedung 200 juta,” ucapnya.

0 Komentar