Komisi I DPRD Kota Cirebon Sidak ke Kantor Damkar

DPRD Kota Cirebon
Komisi I DPRD Kota Cirebon meninjau kondisi bangunan Dinas Damkar dan Penyelamatan, Senin (05/05). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKCER.ID
0 Komentar

*** Minta List Kebutuhan Mendesak, Komisi I Bakal Tetapkan Skala Prioritas

CIREBON – Komisi I DPRD Kota Cirebon meninjauKantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon, Senin (05/05).

Kunjungan Komisi I ke Kantor DPKP ini merupakan kunjungan ketiga setelah sebelumnya Walikota Cirebon dan Sekretaris Daerah (Sekda) juga melakukan sidak.

Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Agung Supirno mengatakan, meskipun sudah dilakukan oleh Walikota dan Sekda, kunjungan kali ininsudah diagendakan melalui Bamus (Badan Musyawarah) DPRD

Baca Juga:Edo-Farida Beri Arahan DPUTR, Mei Masih Fokus Pemeliharaan, Juni Mulai PeningkatanTerbitkan SE, Pemkot Wajibkan Tamu Kedinasan Diterima di Mall UKM

Dalam sidak tersebut, Komisi I menyampaikan ke Dinas Damkar dan Penyelamatan untuk memberikan list kebutuhan, agar nanti menjadi bahan Komisi I untuk disampaikan di Badan Anggaran (Banggar), lalu bertemu TAPD.

“Dari mulai peremajaan kendaraan atau rekondusi kendaraan, jika memang anggaranya belum memungkinkan, kita akan sampaikan di Banggar,” ungkap Agung.

Agung pun menyoroti beberapa hal krusial, diantaranya kantor dan armada pemadam kebakaran.

Komisi I melihat langsung kondisi bangunan yang mengkhawatirkan dan tempat tidur petugas Damkar sudah sangat tidak layak.

Bahkan untuk kantor, sangat tidak layak untuk disebut Kantor Dinas, karena memang peruntukkannya untuk mess.

“Lebih seperti kantor UPT. Intinya, kami akan konsen, saya melihat 10 tahun terakhir tidak ada perhatian ke Damkar. Saya berharap, Walikota yang lebih serius memperhatikan kebutuhan dasar di DPKP. Bangun komunikasi, baik itu dengan Provinsi maupun Kementerian untuk melakukan pembenahan. Minimal Kantor Damkar Kota Cirebon ini lebih layak, karena Damkar menjadi tumpuan masyarakat. Ada apa-apa pasti lapornya Damkar,” kata Agung. (sep)

0 Komentar