Eldia dianggap sebagai keturunan Iblis, dan stigma ini diwariskan turun-temurun.Dampak Modern dari Konflik
Penindasan dan Diskriminasi: Di era modern, Marley memanfaatkan kekuatan Titan untuk mempertahankan dominasi mereka.
Eldia, yang hidup di Marley, diperlakukan sebagai warga kelas dua dan sering kali dikirim ke medan perang sebagai pengorbanan.
Baca Juga:Fakta Menarik tentang Anime Shingeki no KyojinTema Kebebasan dan Konsekuensinya dalam Shingeki no Kyojin
Perjuangan untuk Kebebasan: Eldia berjuang untuk mendapatkan pengakuan dan kebebasan dari penindasan.
Munculnya fraksi seperti Yeagerist, yang dipimpin oleh Eren Yeager, menunjukkan keinginan untuk membalas dendam dan mengakhiri siklus penindasan.
Pertarungan Ideologi dan Moral
Konflik Fisik dan Ideologis: Pertempuran antara Marley dan Eldia tidak hanya melibatkan pertempuran fisik, tetapi juga pertarungan ideologi dan moral.
Kedua belah pihak berusaha untuk membuktikan kebenaran dan keadilan bagi ras mereka masing-masing.
Karakter dan Dampaknya: Melalui karakter-karakter seperti Eren, Mikasa, dan Armin, anime ini menggambarkan bagaimana konflik ini mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Setiap karakter memiliki pandangan dan motivasi yang berbeda, menciptakan dinamika yang kompleks.
Kesimpulan
Konflik Marley dan Eldia dalam Shingeki no Kyojin mencerminkan isu-isu sosial yang lebih luas, seperti diskriminasi, identitas, dan perjuangan untuk kebebasan.
Baca Juga:Berita Terkini tentang Vegeta, Masa Depan Sang Pangeran SaiyanKembalinya Frieza dalam Dragon Ball, Transformasi Menjadi Black Frieza
Dengan latar belakang yang kaya dan tema yang relevan, anime ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengajak penontonnya untuk merenungkan realitas yang ada di dunia nyata. (*)