Pastikan semua data benar.
Upload dokumen.
Perseorangan: KTP (WNI) / Paspor (WNA)
Badan usaha: KTP direktur, NPWP, akta pendirian, anggaran dasar terbaru
Kirim formulir dan tunggu email konfirmasi.
Biasanya akan dikirim maksimal H-2 dari jadwal yang kamu pilih.
Cetak formulir dan tanda tangani.
Foto/scan, lalu kirim ke nomor WhatsApp OJK yang tertera di email konfirmasi.
Verifikasi lewat WhatsApp dan video call.
Ini buat memastikan kamu benar-benar pemilik data.
Tunggu hasil iDeb dikirim ke email.
Di situ akan tertera riwayat pinjaman dan skor kreditmu.
Cara Langsung di Kantor OJK:
1. Datang ke kantor OJK dengan membawa dokumen sesuai statusmu (perorangan atau badan usaha)
2. Isi formulir permohonan SID
3. Petugas akan memproses dan mencetak iDeb-mu di tempat
Kenapa Harus Cek BI Checking?
Kalau kamu punya rencana:
1.Beli rumah dengan KPR
2. Ajukan kredit kendaraan
3. Bikin kartu kredit
4. Ngajuin pinjaman modal usaha
Maka cek BI Checking itu WAJIB, biar kamu tahu kondisi riwayat kreditmu sebelum ditolak mentah-mentah. Ibarat mau daftar kuliah, kamu harus tahu dulu nilai rapor kamu, kan?
Baca Juga:Baru Lunasi Utang? Ini Waktu yang Dibutuhkan Agar BI Checking Bersih TotalPernah Pakai Pinjol? Hati-Hati, Bisa Gagal KPR Kalau Nama Kamu Masuk BI Checking!
BI Checking itu bukan horor selama kamu rajin bayar cicilan. Tapi kalau lalai? Bisa jadi boomerang yang susah diselesaikan. Maka dari itu, rajin-rajin cek dan pastikan skor kamu selalu di posisi aman—minimal Kol-1.
Jadi, masih mau nekat ambil kredit tanpa tahu kondisi riwayat kamu sendiri?