El Salvador Beli Tambahan Bitcoin, Kini Kuasai 0,02% Total Pasokan

El Salvador
El Salvador Beli Tambahan Bitcoin, Kini Kuasai 0,02% Total Pasokan. Foto: Pinterest - RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – El Salvador terus memperkuat posisinya sebagai salah satu negara dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia.

Dengan akuisisi terbaru, negara ini kini menguasai sekitar 0,02% dari total pasokan Bitcoin yang ada, yang berjumlah 21 juta koin.

Langkah ini menunjukkan komitmen El Salvador untuk mengintegrasikan cryptocurrency ke dalam sistem keuangan nasionalnya, meskipun menghadapi tekanan dari lembaga internasional seperti IMF.

Baca Juga:Kapitalisasi Pasar Ether Capai US$33,23 Miliar, Kalahkan Alibaba-Coca-ColaCara Negara di Dunia Akuisisi Bitcoin, yang Mungkin Indonesia Bisa Tiru

Simak Ulasan Lengkap Tentang El Salvador Beli Tambahan Bitcoin

Strategi Investasi Bitcoin El Salvador

Sejak mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada tahun 2021, El Salvador telah melakukan serangkaian pembelian Bitcoin untuk meningkatkan cadangan aset digitalnya. Dengan tambahan Bitcoin terbaru, total kepemilikan negara ini kini mencapai lebih dari 6.700 BTC, yang bernilai sekitar USD 642 juta. Strategi ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan nilai Bitcoin di masa depan dan menarik investasi asing.

Tantangan dan Peluang

Meskipun langkah ini mendapat dukungan dari beberapa kalangan, El Salvador juga menghadapi tantangan signifikan, termasuk kritik dari IMF yang memperingatkan tentang risiko keuangan yang terkait dengan penggunaan Bitcoin. Namun, pemerintah El Salvador tetap optimis bahwa investasi ini akan membawa manfaat jangka panjang, termasuk peningkatan inklusi keuangan dan pengurangan biaya transaksi.

Kesimpulan

Dengan menguasai 0,02% dari total pasokan Bitcoin, El Salvador menunjukkan tekadnya untuk menjadi pelopor dalam adopsi cryptocurrency.

Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, langkah ini mencerminkan visi negara untuk memanfaatkan teknologi blockchain dan cryptocurrency dalam membangun ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (*)

0 Komentar