CIREBON,RAKCER.ID – Michael Saylor, CEO dari MicroStrategy, telah dijuluki sebagai Warren Buffett abad ke-21 setelah mengakumulasi 500 ribu Bitcoin.
Pendukung Bitcoin seperti Max Keiser menyoroti strategi Saylor yang berfokus pada Bitcoin sebagai alternatif investasi yang lebih baik dibandingkan dengan model tradisional yang dipimpin oleh Buffett.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Michael Saylor
Perbandingan Strategi Investasi
Michael Saylor telah mengadopsi pendekatan agresif dalam mengakumulasi Bitcoin, yang kini mencapai hampir 570.000 BTC.
Baca Juga:Lampaui Bill Gates, Kekayaan Satoshi Nakamoto Tembus US$113 MiliarOJK Catat Peningkatan Investor Crypto di Indonesia Tembus 13,71 Juta Orang
Saylor berambisi untuk menguasai 5% dari total pasokan Bitcoin, yang akan memberinya pengaruh signifikan dalam ekosistem cryptocurrency.
Berbeda dengan Buffett yang skeptis terhadap Bitcoin, Saylor melihatnya sebagai penyimpan nilai dan pelindung terhadap inflasi.
Dampak Terhadap Lanskap Cryptocurrency
Dengan semakin banyaknya adopsi institusional dan perkembangan regulasi crypto, pengaruh Saylor diperkirakan akan membentuk masa depan aset digital.
Strategi akumulasi Saylor mencerminkan cara Buffett dalam menginvestasikan modal secara agresif, tetapi kali ini dalam konteks ekonomi digital.
Saylor mendorong investor untuk mempertahankan Bitcoin mereka, bahkan menyarankan untuk menjual aset lain jika perlu.
Kesimpulan
Michael Saylor tidak hanya menjadi tokoh penting dalam dunia Bitcoin, tetapi juga simbol pergeseran paradigma investasi dari tradisional ke digital.
Dengan visi dan strategi yang berani, Saylor berpotensi untuk menjadi salah satu pemimpin paling berpengaruh di era cryptocurrency, mirip dengan posisi Buffett di pasar saham. (*)