CIREBON,RAKCER.ID – Peter Schiff, seorang ekonom dan investor yang dikenal sebagai kritikus vokal Bitcoin, baru-baru ini mengubah pandangannya mengenai cryptocurrency tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, Schiff telah secara terbuka menolak Bitcoin, menyebutnya sebagai “gelembung” dan “aset yang tidak memiliki nilai intrinsik.”
Namun, dalam sebuah wawancara terbaru, ia mengakui bahwa pandangannya mungkin terlalu sempit dan bahwa ada alasan yang kuat untuk mempertimbangkan Bitcoin sebagai bagian dari portofolio investasi.
Baca Juga:Rekrutmen Bersama BUMN 2025: Peluang Emas untuk Talenta Muda Indonesia!Komdigi Batasi Program Gratis Ongkir: Langkah Menuju Keberlanjutan E-Commerce di Indonesia
Simak Ulasan Lengkap Tentang Kritikus Besar Sadar Tak Ada Alasan Menolak Bitcoin
Salah satu faktor yang mendorong perubahan pandangan Schiff adalah meningkatnya adopsi Bitcoin di kalangan institusi keuangan dan perusahaan besar.
Banyak perusahaan, termasuk Tesla dan MicroStrategy, telah mulai menginvestasikan sebagian dari cadangan kas mereka ke dalam Bitcoin, yang menunjukkan bahwa cryptocurrency ini semakin diterima sebagai aset yang sah.
Selain itu, Schiff juga menyadari bahwa Bitcoin menawarkan alternatif yang menarik terhadap sistem keuangan tradisional, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global dan inflasi yang meningkat.
Schiff juga mencatat bahwa Bitcoin memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari aset lainnya.
Dengan pasokan yang terbatas hanya 21 juta Bitcoin yang akan pernah ada cryptocurrency ini menawarkan perlindungan terhadap inflasi yang tidak dapat diberikan oleh mata uang fiat.
Dalam konteks ini, Schiff mengakui bahwa Bitcoin dapat berfungsi sebagai “emas digital,” memberikan nilai yang stabil di tengah gejolak pasar.
Meskipun Schiff masih memiliki skeptisisme terhadap beberapa aspek Bitcoin, pengakuannya akan kesalahan dalam menolak cryptocurrency ini menunjukkan bahwa bahkan para kritikus terberat pun dapat berubah pikiran.
Baca Juga:Komdigi Batasi Program Gratis Ongkir: Langkah Menuju Keberlanjutan E-Commerce di IndonesiaRekrutmen Bersama BUMN 2025 oleh FHCI
Dengan semakin banyaknya orang yang berinvestasi dan menggunakan Bitcoin, masa depan cryptocurrency ini tampaknya semakin cerah. (*)