CIREBON,RAKCER.ID – Mubadala, dana abadi milik Abu Dhabi, baru-baru ini mengumumkan investasi besar-besaran dalam Bitcoin senilai Rp6,7 triliun.
Langkah ini menunjukkan minat yang semakin meningkat dari lembaga keuangan besar terhadap cryptocurrency, menciptakan dampak signifikan di pasar global.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Dana Abadi Abu Dhabi Borong Rp6,7 Triliun Bitcoin
Investasi ini dilakukan sebelum peluncuran Danantara, yang diharapkan dapat memperkuat posisi Abu Dhabi sebagai pusat keuangan dan teknologi.
Baca Juga:Akui Dirinya Salah, Kritikus Besar Sadar Tak Ada Alasan Menolak BitcoinRekrutmen Bersama BUMN 2025: Peluang Emas untuk Talenta Muda Indonesia!
Dengan membeli Bitcoin, Mubadala tidak hanya diversifikasi portofolionya, tetapi juga menunjukkan keyakinan terhadap potensi jangka panjang cryptocurrency.
Keputusan ini mencerminkan tren yang lebih luas di mana banyak institusi besar mulai mengadopsi aset digital sebagai bagian dari strategi investasi mereka.
Bitcoin, yang dikenal sebagai “emas digital,” telah menarik perhatian investor karena volatilitasnya yang tinggi dan potensi keuntungan yang besar.
Mubadala, yang memiliki berbagai investasi di sektor energi, teknologi, dan infrastruktur, kini menambah Bitcoin ke dalam portofolionya, menandakan bahwa mereka melihat nilai dalam aset digital ini.
Investasi ini juga dapat memicu minat lebih lanjut dari investor lain di kawasan Timur Tengah, yang semakin terbuka terhadap inovasi keuangan.
Sebelum Danantara, langkah Mubadala ini bisa menjadi sinyal positif bagi pasar cryptocurrency, yang sering kali dipengaruhi oleh keputusan besar dari institusi keuangan.
Dengan dukungan dari dana abadi seperti Mubadala, Bitcoin dan cryptocurrency lainnya mungkin akan semakin diterima di kalangan investor tradisional.
Baca Juga:Komdigi Batasi Program Gratis Ongkir: Langkah Menuju Keberlanjutan E-Commerce di IndonesiaKomdigi Batasi Program Gratis Ongkir: Langkah Menuju Keberlanjutan E-Commerce di Indonesia
Secara keseluruhan, investasi Rp6,7 triliun ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan Mubadala terhadap Bitcoin, tetapi juga dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan pasar cryptocurrency di masa depan. (*)