CIREBON,RAKCER.ID – Perusahaan teknologi China, Baidu, berencana untuk memperluas layanan taksi otonomnya, Apollo Go, ke Eropa dan Turki.
Langkah ini menunjukkan komitmen Baidu dalam mengembangkan teknologi mengemudi otonom dan memperluas jangkauannya di pasar internasional.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Perusahaan Teknologi China
Rencana Ekspansi Baidu ke Eropa dan Turki
Baca Juga:Gemini Al Disebut Bakal Digunakan untuk Putar Iklan di You TubePejabat China Klaim Robot Humanoid Tak akan Gantikan Peran Manusia
Unit Bisnis Apollo Go: Baidu, melalui unit bisnis robotaxi Apollo Go, akan membuka entitas di Swiss dan meluncurkan operasi di Turki dalam waktu dekat.
Ini merupakan langkah strategis untuk memperkenalkan layanan taksi tanpa pengemudi di pasar Eropa.
Operasional di China: Saat ini, Apollo Go telah beroperasi di beberapa kota besar di China, termasuk Beijing, dengan armada yang terdiri dari lebih dari 400 kendaraan.
Layanan ini telah mendapatkan izin untuk beroperasi secara otonom penuh setelah melalui serangkaian pengujian.
Regulasi dan Infrastruktur: Keberhasilan ekspansi ini didukung oleh regulasi yang mendukung dan infrastruktur yang memadai di negara-negara tujuan.
Hal ini menunjukkan kesiapan pemerintah dan masyarakat untuk menerima teknologi baru.
Kompetisi di Pasar Robotaxi: Baidu bukan satu-satunya pemain di pasar ini.
Pesaing seperti Pony.
Baca Juga:BlackRock Kembali Akuisisi US$7 Juta Bitcoin dan US$8 Juta EthereumETF Ethereum Turut Catat Inflow US$22 Juta Usai Memerah
AI juga berencana untuk memperluas kehadirannya di Timur Tengah dan menjalin kemitraan dengan perusahaan seperti Uber, menandakan bahwa pasar robotaxi semakin kompetitif.
Manfaat bagi Masyarakat: Kehadiran robotaxi di Eropa dan Turki diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transportasi, mengurangi kemacetan, dan memberikan alternatif mobilitas yang lebih aman dan terjangkau bagi masyarakat.
Inovasi dan Teknologi: Baidu terus berinvestasi dalam teknologi kecerdasan buatan dan pengemudian otonom, yang merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk menjadi pemimpin dalam industri teknologi global.
Dengan langkah ini, Baidu menunjukkan ambisi dan komitmennya untuk menjadi pelopor dalam inovasi transportasi di tingkat internasional. (*)