Cegah Kekerasan di Sekolah, Babinsa Gelar Penyuluhan Anti-Bullying di SDN Kemakmuran 2

Cegah Kekerasan di Sekolah, Babinsa Gelar Penyuluhan Anti-Bullying di SDN Kemakmuran 2
EDUKASI. Sertu Yanto, memberikan edukasi anti-bullying kepada para siswa SDN Kemakmuran 2, Sabtu (17/5). FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Guna menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan ramah anak, Babinsa Kelurahan Pegambiran dari Koramil 1403/Lemahwungkuk, Sertu Yanto, menggelar kegiatan edukasi anti-bullying kepada para siswa SDN Kemakmuran 2, Sabtu (17/5).

Kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah tersebut diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa dan guru. Dalam penyuluhannya, Sertu Yanto menekankan pentingnya memahami bentuk-bentuk perundungan, dampak negatifnya, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan sejak dini.

“Bullying bukan hanya tindakan fisik seperti memukul atau mendorong, tetapi juga bisa berupa ejekan, pengucilan, hingga ancaman yang dilakukan baik secara langsung maupun melalui media sosial. Semua bentuk bullying harus dicegah bersama,” tegasnya.

Baca Juga:Empat Desa di Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon Terendam Banjir, Warga Mengeluh Jadi Langganan Tanpa SolusiAPKARI Dorong Damkar Jadi Dinas Mandiri di Jawa Barat, Tak Lagi Gabung BPBD

Selain memberikan materi, Sertu Yanto juga mengajak siswa berdialog dan berbagi pengalaman tentang perundungan yang mungkin pernah mereka alami atau saksikan. Ia mengajak para siswa untuk saling menghargai, menjunjung tinggi empati, serta menjalin pertemanan yang sehat.

Kepala SDN Kemakmuran 2, Dewi Yuningsih, menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi kepedulian Babinsa terhadap aspek sosial dan psikologis anak didik.

“Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dari Babinsa. Semoga kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin untuk membentuk karakter siswa yang lebih baik dan menjauhkan mereka dari perilaku negatif,” ujarnya.

Ia juga berharap, kegiatan edukasi seperti ini mampu menumbuhkan kesadaran siswa SDN Kemakmuran 2 tentang pentingnya lingkungan belajar yang bebas dari kekerasan, serta mendukung perkembangan karakter yang kuat dan positif pada generasi muda. (its)

0 Komentar