CIREBON,RAKCER.ID – Dalam perkembangan terbaru di dunia cryptocurrency, Tether, penerbit stablecoin terbesar di dunia, telah mengumumkan bahwa mereka kini menguasai obligasi pemerintah AS senilai US$120 miliar.
Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan menempatkan Tether di posisi yang lebih kuat dibandingkan dengan beberapa negara besar, termasuk Jerman dan Uni Emirat Arab (UEA).
Simak Ulasan Lengkap Tentang Tether Kuasai US$120 Miliar Obligasi AS
Tether dan Obligasi AS
Baca Juga:SEC Tahan Keputusan Proposal ETF Solana Milik Bitwise dan 21SharesBitcoin Menghijau, ETF Catat Inflow US$600 Juta di Awal Pekan
Tether, yang dikenal dengan stablecoin-nya USDT, telah menjadi salah satu instrumen utama dalam ekosistem cryptocurrency.
Dengan menguasai obligasi AS senilai US$120 miliar, Tether tidak hanya memperkuat posisinya sebagai penyedia likuiditas di pasar crypto, tetapi juga menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap stabilitas ekonomi AS.
Obligasi pemerintah AS sering dianggap sebagai salah satu investasi teraman, dan langkah ini mencerminkan strategi Tether untuk mengelola cadangan asetnya dengan lebih efektif.
Pertumbuhan yang Signifikan
Pertumbuhan Tether dalam menguasai obligasi AS juga mencerminkan meningkatnya adopsi cryptocurrency di kalangan investor institusi.
Banyak investor yang beralih ke stablecoin sebagai cara untuk menghindari volatilitas yang sering terjadi di pasar crypto.
Dengan cadangan yang kuat dalam bentuk obligasi, Tether dapat memberikan jaminan kepada pengguna bahwa nilai USDT tetap stabil dan dapat dipertukarkan dengan mudah.
Dampak pada Pasar Global
Dengan Tether yang kini menguasai lebih banyak obligasi AS dibandingkan dengan Jerman dan UEA, hal ini menunjukkan pergeseran kekuatan dalam pasar keuangan global.
Baca Juga:BlackRock Genggam Miliaran Dolar Bitcoin dan Ethereum, Bagaimana dengan Kalian?Michael Saylor Beber Strategi Naikkan Kekayaan hingga 100 Kali Lipat
Tether tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran dalam ekosistem crypto, tetapi juga sebagai pemain penting dalam pasar obligasi.
Ini dapat mempengaruhi cara investor melihat stablecoin dan perannya dalam portofolio investasi mereka.
Kesimpulan
Tether yang menguasai US$120 miliar obligasi AS adalah langkah strategis yang menunjukkan kekuatan dan stabilitas dalam ekosistem cryptocurrency.
Dengan pertumbuhan yang pesat dan adopsi yang meningkat, Tether tidak hanya menjadi pemain utama di pasar stablecoin, tetapi juga berperan penting dalam pasar obligasi global.
Investor dan pelaku pasar diharapkan untuk terus memantau perkembangan ini, karena dampaknya dapat mempengaruhi dinamika pasar keuangan di masa depan. (*)