Seorang Short Trader Bitcoin Menelan Kerugian Hampir Rp14 M Usai Terlikuidasi

Trader Bitcoin
Seorang Short Trader Bitcoin Menelan Kerugian Hampir Rp14 M Usai Terlikuidasi. Foto: Pinterest - RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – Seorang trader bitcoin yang melakukan short selling (penjualan jangka pendek) telah menelan kerugian yang sangat besar setelah posisinya terlikuidasi.

Menurut data dari Coinglass, trader tersebut telah kehilangan sekitar 1.400 BTC, yang setara dengan sekitar Rp14 miliar.

Simak Ulasan Lengkap Tentang Seorang Short Trader Bitcoin

Apa itu Short Selling?

Baca Juga:Bitcoin Open Interest Tembus US$74 Miliar di Tengah Reli HargaPegang US$18,6 Juta Token Trump, Justin Sun Bakal Hadiri Acara Makan Malam

Short selling adalah strategi trading yang melibatkan penjualan aset yang tidak dimiliki oleh trader. Trader tersebut berharap bahwa harga aset akan turun, sehingga mereka dapat membeli kembali aset tersebut dengan harga yang lebih rendah dan mendapatkan keuntungan. Namun, jika harga aset naik, trader tersebut akan mengalami kerugian.

Kisah Trader yang Terlikuidasi

Trader yang terlikuidasi tersebut telah melakukan short selling pada bitcoin dengan menggunakan leverage yang sangat tinggi. Leverage adalah kemampuan untuk memperbesar posisi trading dengan menggunakan dana pinjaman. Namun, leverage juga dapat meningkatkan risiko kerugian.

Menurut data, trader tersebut telah membuka posisi short selling pada bitcoin dengan leverage 100x. Artinya, jika harga bitcoin naik 1%, trader tersebut akan mengalami kerugian 100%. Namun, jika harga bitcoin turun 1%, trader tersebut akan mendapatkan keuntungan 100%.

Harga Bitcoin Melonjak

Harga bitcoin telah melonjak dalam beberapa hari terakhir, yang membuat posisi short selling trader tersebut terlikuidasi. Posisi terlikuidasi terjadi ketika harga aset melebihi batas yang ditetapkan oleh trader, sehingga posisi tersebut secara otomatis ditutup.

Kerugian yang Diderita

Trader tersebut telah kehilangan sekitar 1.400 BTC, yang setara dengan sekitar Rp14 miliar. Kerugian ini sangat besar dan dapat menjadi contoh bagi trader lain untuk berhati-hati dalam menggunakan leverage yang tinggi.

Kesimpulan

Kisah trader yang terlikuidasi tersebut menunjukkan bahwa menggunakan leverage yang tinggi dapat sangat berisiko. Trader harus selalu berhati-hati dalam menggunakan leverage dan memastikan bahwa mereka memiliki strategi trading yang solid untuk menghadapi volatilitas harga. (*)

0 Komentar