RAKCER.ID – Dua pemain naturalisasi dari Timnas Indonesia memilih untuk bermain di Asia, dan salah satunya sempat dikecam. PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir.
Telah mendorong program naturalisasi untuk membawa atlet keturunan berkualitas ke skuad Garuda, beberapa di antaranya memilih untuk melanjutkan karier mereka di liga-liga Asia.
Berikut 2 diantaranya
1. Jordi Amat
Ketika bergabung dengan Johor Darul Takzim (JDT) pada tahun 2022, pemain ini sempat mendapat kritik. Tetapi Jordi menjadi bagian penting dari lini belakang, membantu tim menang di liga domestik dan bermain di Liga Champions Asia.
Baca Juga:5 Pemain Tertua Timnas Indonesia Jelang Menghadapi China, Stefano Lilipaly umur 35 tahun Hasil pertandingan Final Liga Eropa, Tottenham Hotspur vs Manchester United skor 1-0
Jordi sering dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia di tingkat internasional, meskipun belum selalu menjadi starter, sementara kehadirannya di JDT meningkatkan standar permainan klub dan memperkuat citra sepakbola Indonesia di Asia.
Dua pemain naturalisasi dari Timnas Indonesia yang memilih untuk berkarir di Asia terbukti dapat menambah nilai sepakbola Indonesia.
2. Sandy Walsh
Pada Februari 2025, pemain ini bergabung dengan Yokohama F. Marinos di J League 1 Jepang. Setelah tiga tahun bermain untuk KV Mechelen di Liga Belgia, Walsh hengkang.
Pemain berusia 30 tahun itu telah bermain dalam 17 pertandingan untuk klub, termasuk mencetak satu assist di Liga Champions Asia. Penampilannya yang konsisten menjadi aset penting bagi tim Garuda, terutama dalam pertandingan penting seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026.