CIREBON,RAKCER.ID – Elon Musk, CEO Tesla dan salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia teknologi, baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk mundur dari kabinet pemerintahan Donald Trump.
Keputusan ini muncul setelah saham Tesla mengalami penurunan signifikan, dengan penurunan mencapai 33% sepanjang tahun 2025.
Penurunan ini tidak hanya berdampak pada nilai perusahaan, tetapi juga menciptakan kekhawatiran di kalangan investor dan penggemar Tesla.
Baca Juga:Performa Bitcoin Berhasil Kalahkan Rekor Tertinggi Emas dalam SehariMetaplanet Raup Keuntungan Besar dari Bitcoin, Capai Rp2 T
Simak Ulasan Lengkap Tentang Elon Musk Bakal Mundur dari Kabinet Trump
Salah satu faktor yang memicu keputusan Musk untuk mundur adalah aksi boikot yang meluas terhadap Tesla.
Boikot ini dipicu oleh peran Musk sebagai Kepala DOGE, yang membuat beberapa konsumen merasa tidak nyaman dengan keterlibatannya dalam cryptocurrency yang kontroversial.
Banyak yang berpendapat bahwa fokus Musk pada DOGE telah mengalihkan perhatian dari misi utama Tesla untuk memproduksi kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan inovatif.
Dalam pernyataannya, Musk menyatakan bahwa ia ingin lebih fokus pada pengembangan Tesla dan mengurangi keterlibatannya di Gedung Putih.
Ia mengakui bahwa keterlibatannya dalam politik dan pemerintahan telah mengganggu fokusnya pada inovasi dan pertumbuhan perusahaan.
Dengan tekanan yang semakin meningkat dan kinerja Tesla yang tidak memuaskan, langkah ini dianggap sebagai upaya untuk mengembalikan fokus pada visi jangka panjang Tesla.
Musk juga menekankan pentingnya kembali ke akar perusahaan, yaitu menciptakan kendaraan listrik yang efisien dan berkelanjutan.
Baca Juga:Metaplanet Raup Keuntungan Besar dari Bitcoin, Capai Rp2 TPria AS Beli Pizza dengan 10.000 Bitcoin pada 2010, Kini Bernilai US$1 Miliar
Ia berharap bahwa dengan mundurnya dari kabinet, ia dapat lebih leluasa dalam mengambil keputusan strategis yang akan membawa Tesla kembali ke jalur pertumbuhan yang positif.
Keputusan ini tentunya akan menarik perhatian banyak pihak, baik dari kalangan investor maupun pengamat industri.
Banyak yang berharap bahwa dengan fokus yang lebih besar pada Tesla, Musk dapat mengembalikan kepercayaan investor dan memperbaiki kinerja saham perusahaan.
Sementara itu, tantangan yang dihadapi Tesla di pasar otomotif yang semakin kompetitif tetap menjadi perhatian utama.
Dengan langkah ini, Elon Musk menunjukkan bahwa ia siap untuk mengambil tindakan yang diperlukan demi masa depan Tesla, meskipun harus menghadapi konsekuensi dari keputusan tersebut.