Bunga telang yang dikenal dengan warna biru cerah ini bukan hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki kandungan antosianin yang tinggi. Antosianin adalah jenis flavonoid yang terbukti memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi.
Senyawa ini dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah di sekitar mata, memperkuat kapiler retina, dan meningkatkan ketajaman penglihatan. Bunga telang biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh herbal atau diekstraksi menjadi suplemen.
4. Lidah Buaya (Aloe vera)
Tak hanya bermanfaat untuk kulit dan pencernaan, lidah buaya juga diketahui memiliki efek positif bagi kesehatan mata. Kandungan vitamin A, C, dan E serta senyawa polifenol di dalamnya membantu memperlambat proses penuaan mata dan mencegah degenerasi makula.
Baca Juga:Siswa MA Al-Mubarokah Cirebon Pukau Penonton dengan Fasih Baca Kitab Kuning & Cas-cis-cus Bahasa InggrisResmi Comeback! Yumi’s Cells 3 Tayang 2026, Siap Bikin Penonton Baper Lagi Bareng Kim Go Eun
Beberapa penelitian juga mengungkap bahwa ekstrak lidah buaya dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam tetes mata, karena memiliki sifat antiinflamasi ringan. Namun, penggunaannya tetap harus berada di bawah pengawasan medis.
5. Daun Kelor (Moringa oleifera)
Daun kelor merupakan sumber vitamin A dan beta-karoten yang sangat tinggi. Nutrisi ini dikenal penting untuk menjaga kelembaban kornea, memperbaiki sel-sel mata yang rusak, dan mencegah kebutaan akibat kekurangan vitamin A.
Selain itu, kandungan antioksidan di dalamnya juga membantu menangkal radikal bebas yang bisa merusak jaringan mata secara perlahan. Konsumsi daun kelor secara rutin dalam bentuk sayuran, teh, atau kapsul suplemen dapat menjadi pilihan sehat untuk menjaga mata tetap jernih dan sehat.
Tidak bisa dimungkiri bahwa wortel memang baik untuk mata, tetapi ada banyak tanaman herbal lain yang juga menyimpan manfaat luar biasa untuk penglihatan.
Dengan pemanfaatan yang tepat dan tetap memperhatikan anjuran medis, tanaman-tanaman herbal ini bisa menjadi alternatif alami dan holistik dalam menjaga kesehatan mata jangka panjang.
Namun, penting diingat bahwa penggunaan bahan herbal sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing dan dikonsultasikan terlebih dahulu kepada tenaga kesehatan yang berkompeten.