Castrato, Seorang Penyanyi yang Memiliki Suara yang Sangat Tinggi

Castrato, Seorang Penyanyi yang Memiliki Suara yang Sangat Tinggi
alessandro moreschi Foto : Tangkapan Layar / Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Castrato, Penyanyi castrato adalah fenomena unik dalam sejarah musik klasik Barat. Mereka adalah laki – laki yang dikebiri sebelum masa pubertas untuk mempertahankan suara soprano atau alto masa kecilnya.

Praktik ini mencapai puncak popularitasnya pada abad ke-17 dan 18, terutama di Italia, dan menjadi bagian penting dari dunia opera dan musik gerejawi Eropa.

Meskipun kini dianggap sebagai praktik yang kontroversial dan tidak manusiawi, peran penyanyi castrato dalam perkembangan musik klasik sangat besar.

Baca Juga:Fakta Menarik Tentang Ratel, Hewan yang Sangat Kuat dan Tahan Akan Bisa Ular5 Fakta Menarik Tentang Ular Naja Sputatrix, atau Ular Kobra Jawa

Suara mereka gabungan antara jangkauan tinggi anak-anak dan kekuatan paru-paru pria dewasa menghasilkan warna vokal yang tidak bisa ditiru oleh penyanyi lain.

Asal-Usul Praktik Castrato

Istilah “castrato” berasal dari bahasa Latin castrare, yang berarti “mengebiri”. Praktik ini didokumentasikan pertama kali pada abad ke-16 di Italia, meskipun praktik kebiri untuk tujuan musik dapat ditelusuri lebih jauh lagi ke budaya Timur Tengah dan Bizantium.

Pada awalnya, tujuan utama praktik ini adalah untuk menyediakan suara sopran dan alto dalam paduan suara gereja, terutama setelah Gereja Katolik melarang perempuan bernyanyi di dalam gereja selama Abad Pertengahan.

Gereja membutuhkan pengganti yang bisa menyanyikan bagian vokal tinggi, dan castrato dianggap solusi terbaik.

Kehidupan Seorang Castrato

Anak laki-laki yang dipilih untuk menjadi castrato biasanya berasal dari keluarga miskin. Orang tua mereka terkadang rela anaknya dikebiri demi harapan mendapat kehidupan yang lebih baik dan terkenal.

Prosedur kastrasi dilakukan sebelum pubertas, biasanya antara usia 7 hingga 9 tahun. Operasi ini sering disamarkan sebagai pengobatan medis, karena kastrasi untuk tujuan seni dilarang secara resmi oleh hukum maupun Gereja.

Setelah kastrasi, anak-anak ini akan menjalani pelatihan vokal yang ketat di sekolah musik. Kota seperti Napoli menjadi pusat pelatihan castrato.

Baca Juga:5 Fakta Menarik Tentang Ular Simalia Boeleni, Ular Sanca yang Sangat Langka 5 Fakta Menarik Tentang Vulpes Vulpes atau Rubah Merah, Hewan yang Sangat Unik 

Di balik ketenaran dan kekayaan, kehidupan seorang castrato tidak selalu bahagia. Banyak dari mereka mengalami masalah psikologis dan sosial. Karena kehilangan kemampuan reproduksi, mereka sering merasa terasing dan berbeda. Beberapa di antaranya menjadi objek ejekan atau dipandang aneh dalam masyarakat.

0 Komentar