Kebanyakan Kerja di Usia 20-an? Hati-Hati, Kamu Bisa Kehilangan Hidupmu Sendiri!

Kebanyakan Kerja di Usia 20-an? Hati-Hati, Kamu Bisa Kehilangan Hidupmu Sendiri!
Dampak kebanyak kerja di usia 20-an. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

4. Rayain Hal Kecil, Karena Kamu Layak Dihargai

Nggak semua pencapaian harus besar dan wah. Kadang bisa bangun pagi dan nggak skip sarapan aja udah prestasi. Atau berhasil selesain kerjaan tepat waktu? Itu juga layak dirayain.

Kamu bisa kasih hadiah ke diri sendiri—beli makanan favorit, scroll TikTok tanpa rasa bersalah, atau sekadar istirahat tanpa mikirin kerjaan.

5. Bikin Jadwal Seimbang, Biar Hidup Nggak Ngos-ngosan

Pakai waktu kamu dengan bijak. Bikin jadwal harian yang jelas kapan waktunya kerja dan kapan waktunya me time. Jangan anggap lembur itu hal normal, apalagi kalau kamu sendiri udah ngerasa lelah banget.

Baca Juga:Cuma Tambah Sedikit Dekorasi, Kamar Mandi Kamu Bisa Jadi Spot Foto Aesthetic!11 Inspirasi Dinding Glass Block Minimalis, Solusi Elegan untuk Rumah Lebih Estetik dan Hemat Energi

Sisihkan juga waktu khusus buat olahraga ringan atau tidur cukup. Karena produktif itu bukan berarti sibuk terus, tapi tahu kapan harus berhenti.

6. Ingat, Hidup Itu Proses

Kamu boleh punya mimpi besar, tapi jangan lupa untuk menikmati proses menuju ke sana. Kadang momen paling berharga itu justru datang dari hal-hal kecil yang nggak direncanakan.

Nikmati obrolan sama teman kerja, nikmati wangi kopi pagi, atau nikmati pelukan dari orang yang kamu sayang. Hidup bukan cuma soal hasil akhir, tapi soal caramu melewati setiap harinya.

0 Komentar