Quarter Life Crisis: Saat Hidup Serasa Buntu di Usia 20-an, Begini Cara Bangkit Tanpa Overthinking

Quarter Life Crisis: Saat Hidup Serasa Buntu di Usia 20-an, Begini Cara Bangkit Tanpa Overthinking
Quarter Life Crisis saat usia 20 tahunan. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Pernah merasa seolah hidup mandek di tengah jalan? Karier stagnan, hubungan bikin ragu, masa depan seperti kabur?

Kalau iya, bisa jadi kamu sedang mengalami quarter life crisis. Fase ini biasanya muncul di usia 20-an hingga awal 30-an, ketika banyak orang mulai membandingkan hidupnya dengan pencapaian orang lain.

Tiba-tiba, scrolling media sosial malah jadi ajang adu nasib. Yang lain sudah nikah, naik jabatan, atau jalan-jalan ke luar negeri sementara kamu masih bertanya-tanya: “Aku ini sebenarnya lagi ngapain, sih?”

Baca Juga:Cuma Tambah Sedikit Dekorasi, Kamar Mandi Kamu Bisa Jadi Spot Foto Aesthetic!11 Inspirasi Dinding Glass Block Minimalis, Solusi Elegan untuk Rumah Lebih Estetik dan Hemat Energi

Tenang. Kamu tidak sendirian. Dan kabar baiknya, fase ini bisa kamu lalui dengan kepala tegak, tanpa perlu drama atau stres berlebihan. Yuk, simak cara-cara efektif untuk menavigasi krisis seperempat abad ini.

1. Stop Denial, Mulai dari Mengakui Perasaanmu

Sering kali kita memaksa diri buat tetap ‘baik-baik saja’, padahal dalam hati rasanya hancur berkeping. Jangan buru-buru menolak perasaan sedih, takut, atau bingung yang datang. Justru dengan mengenal dan menerima perasaan itu, kamu bisa mulai memahami apa yang sebenarnya terjadi.

Tanya ke diri sendiri:

“Apa sih yang bikin aku gelisah? Kenapa aku merasa tertinggal?”Menulis jurnal, ngobrol sama teman dekat, atau bahkan curhat ke terapis bisa jadi langkah awal yang sehat. Karena kadang, yang kamu butuhkan cuma ruang untuk berkata: “Ya, aku lagi nggak baik-baik aja… dan itu nggak apa-apa.”

2. Berani Ambil Risiko, Meski Deg-Degan

Mungkin kamu stuck karena terlalu nyaman (atau takut keluar dari kenyamanan). Kamu tahu pekerjaanmu nggak bikin bahagia, tapi takut mencoba yang baru. Kamu ingin pindah kota, tapi terlalu banyak ‘tapi’.

Ingat, perubahan memang menyeramkan tapi stagnan jauh lebih menakutkan. Kadang, keberanian untuk ambil langkah kecil keluar dari zona nyaman justru jadi pintu menuju versi terbaik dari dirimu.

3. Tambah Ilmu, Tambah Peluang

Kalau hidup terasa membosankan dan monoton, mungkin otakmu butuh tantangan baru. Coba deh pelajari hal-hal yang selalu bikin kamu penasaran. Bisa lewat kelas online, webinar, komunitas, atau bahkan TikTok edukatif.

0 Komentar