4 Pemain Terbaik Manchester United Musim 2024/2025, Maguire bangkit dari keterpurukan

4 Pemain Terbaik Manchester United Musim 2024/2025,
Skuad Manchester United. Foto: ISTIMEWA/Rakcer.id
0 Komentar

Amad mencetak 11 gol dan 9 assist dari 43 pertandingan, meskipun dia harus absen selama tiga bulan karena cedera pergelangan kaki. Permainannya meningkatkan lini depan.

Amad menjadi ancaman besar bagi pertahanan lawan karena kecepatan, inovasi, dan kemampuan untuk mengolah bola di area terbatas. Tak mengherankan jika pada Januari lalu, ia menandatangani kontrak baru hingga tahun 2030, menunjukkan bahwa klub berpikir sebagai komponen penting dari rencana masa depan mereka.

3. Noussair Mazraoui yang Sangat Konsistensi

Musim ini, Noussair Mazraoui menjadi salah satu pemain yang luar biasa karena dia datangkan dengan Matthijs de Ligt dari Bayern Munchen. Pemain asal Maroko ini membuktikan dirinya sangat berharga dengan harga yang terjangkau, £17 juta.

Baca Juga:5 Petinju Terkaya di Dunia, nomer pertama dijuluki dengan " The Money "5 Klub baru Untuk Alexander Garnacho, apakah ke Liga Italia?

Mazraoui telah bermain dalam 57 pertandingan dan dapat bermain di berbagai peran, seperti bek kanan, bek tengah, bek sayap, atau gelandang serang.

Meskipun dia tidak mencetak gol, dia adalah salah satu pemain paling konsisten di skuat Amorim karena kemampuannya untuk mengatur permainan, transisi dari bertahan untuk menyerang, dan kestabilan posisi. Karena seringkali menjadi solusi saat pemain lain tidak ada atau tampil buruk, Mazzaoui layak disebut sebagai “pemadam kebakaran”.

4. Harry Maguire bangkit dari keterpurukan

Dalam beberapa musim terakhir, Harry Maguire telah menjadi subjek ejekan publik di Old Trafford. Namun, musim ini, dia tampil dengan baik. Maguire tampil dengan baik di bawah Arah Ruben Amorim dan kembali menjadi bagian penting dari perlindungan.

Ia bermain dalam empat puluh pertandingan, mencetak empat gol penting, dan memberi satu assist. Yang menarik adalah bahwa dia mencetak beberapa gol di titik penting, seperti saat melawan Porto di menit 90+1, Leicester City di menit 90+3, dan Lyon di babak perpanjangan waktu 120+1.

Aksi-aksi ini menunjukkan bahwa dia bukan hanya bek tengah yang baik, tetapi juga ancaman bola mati yang bagus. Transformasi Maguire menunjukkan keyakinan bahwa setiap pemain memiliki kemampuan untuk maju, bahkan dari posisi terendah sekalipun.

0 Komentar