CIREBON, RAKCER.ID – Budidaya jamur tiram semakin populer di kalangan masyarakat terutama bagi mereka yang ingin memulai usaha pertanian dengan modal yang relatif kecil.
Jamur tiram dikenal dengan nama ilmiah Pleurotus ostreatus tidak hanya memiliki rasa yang lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi.
Dengan proses budidaya yang tidak terlalu rumit, siapa pun dapat mencoba untuk menanam jamur ini di rumah.
Cara Budidaya Jamur Tiram
1. Persiapan Media Tanam
Baca Juga:Inspirasi Model Pintu Lipat Besi Minimalis Terbaru, Berkualitas dan Terbaik Mengenal Roller Blind: Fungsi, Keunggulan dan Bedanya dengan Vertical Blind
Media tanam yang umum digunakan untuk budidaya jamur tiram adalah baglog yang terbuat dari campuran serbuk gergaji, dedak, dan kapur.
Untuk membuat baglog, Anda perlu mencampurkan bahan-bahan tersebut dengan perbandingan yang tepat misalnya, gunakan 100 kg serbuk gergaji, 10 kg dedak, dan 1-2 kg kapur.
Setelah mencampurkan bahan-bahan tersebut, tambahkan air hingga kelembapan mencapai sekitar 60%.
2. Sterilisasi Media
Setelah media tanam siap, langkah selanjutnya adalah melakukan sterilisasi untuk membunuh mikroorganisme yang tidak diinginkan.
Anda dapat menggunakan autoclave atau drum besar untuk proses ini, sterilisasi dilakukan selama sekitar 8 jam dengan suhu yang cukup tinggi, setelah proses sterilisasi selesai biarkan media dingin sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
3. Inokulasi Bibit
Setelah media tanam dingin, saatnya untuk menambahkan bibit jamur, pilih bibit jamur tiram yang berkualitas biasanya dalam bentuk miselium yang sudah tumbuh di media tanam.
Pastikan untuk menggunakan bibit yang masih segar dan tidak kadaluarsa, inokulasi dilakukan dengan cara menempatkan bibit ke dalam baglog dan menutupnya rapat-rapat.
4. Penempatan Baglog
Setelah proses inokulasi, baglog perlu ditempatkan di tempat yang sesuai, kumbung atau rumah jamur adalah tempat ideal untuk menumbuhkan jamur tiram.
Baca Juga:Rekomendasi Merk Wajan Granit Terbaik yang Harus Ada di Dapur untuk Memasak Lebih Mudah dan MenyenangkanCuan Terus! Rekomendasi Warna Cat Rumah yang Membawa Rezeki dan Keberuntungan
Pastikan kumbung memiliki sirkulasi udara yang baik dan kelembapan yang terjaga, suhu ideal untuk pertumbuhan jamur tiram berkisar antara 20 hingga 25 derajat Celsius, jaga agar kelembapan tetap tinggi, sekitar 70-90%.
5. Perawatan dan Penyiraman
Selama proses pertumbuhan, penting untuk menjaga kelembapan media tanam, lakukan penyiraman secara rutin, tetapi hindari penyiraman yang berlebihan yang dapat menyebabkan busuk.
Penyiraman sebaiknya dilakukan dengan sprayer untuk menghasilkan kabut halus, sehingga air dapat meresap dengan baik tanpa menggenangi media.