CIREBON, RAKCER.ID – Jamur kuping dikenal karena teksturnya yang kenyal dan rasa yang lezat, menjadikannya bahan populer dalam berbagai masakan, terutama di Asia.
Selain itu, jamur ini kaya akan nutrisi termasuk protein, serat, dan vitamin yang menjadikannya pilihan sehat untuk diet sehari-hari.
Dengan meningkatnya permintaan pasar akan jamur kuping, banyak petani yang beralih ke budidaya jamur ini sebagai sumber pendapatan yang menjanjikan.
Baca Juga:Inspirasi Model Pintu Lipat Besi Minimalis Terbaru, Berkualitas dan Terbaik Mengenal Roller Blind: Fungsi, Keunggulan dan Bedanya dengan Vertical Blind
Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, penting untuk memahami cara membuat media tanam yang sesuai.
Mengapa Memilih Campuran Serbuk Kayu dan Pupuk Kompos? campuran serbuk kayu dan pupuk kompos merupakan media tanam yang ideal untuk jamur kuping karena beberapa alasan.
Pertama, serbuk kayu menyediakan struktur yang baik dan kelembapan yang diperlukan untuk pertumbuhan jamur.
Kedua, pupuk kompos kaya akan nutrisi yang mendukung perkembangan jamur, kombinasi ini menciptakan lingkungan yang optimal bagi jamur untuk tumbuh dan berkembang.
Cara Membuat Media Tanam Jamur Kuping
1. Persiapan Bahan
Siapkan serbuk kayu dari jenis kayu yang tidak beracun seperti kayu sengon atau kayu albasia. Pastikan serbuk kayu dalam keadaan kering dan bersih dari kotoran.
Siapkan pupuk kompos yang sudah matang. Pupuk kompos ini bisa berasal dari sisa-sisa sayuran, daun kering, atau limbah organik lainnya yang telah difermentasi.
2. Mencampur Bahan
Campurkan serbuk kayu dan pupuk kompos dengan perbandingan 2:1. Artinya untuk setiap dua bagian serbuk kayu, tambahkan satu bagian pupuk kompos. Campuran ini akan memberikan keseimbangan antara struktur dan nutrisi.
Baca Juga:Rekomendasi Merk Wajan Granit Terbaik yang Harus Ada di Dapur untuk Memasak Lebih Mudah dan MenyenangkanCuan Terus! Rekomendasi Warna Cat Rumah yang Membawa Rezeki dan Keberuntungan
Aduk campuran tersebut hingga merata. Pastikan tidak ada gumpalan yang terbentuk agar jamur dapat tumbuh dengan baik.
3. Sterilisasi Media
Sterilisasi media tanam sangat penting untuk menghindari kontaminasi dari mikroorganisme lain. Anda bisa melakukan ini dengan cara mengukus campuran media selama 1-2 jam. Pastikan suhu mencapai 100°C untuk membunuh bakteri dan jamur yang tidak diinginkan.
Setelah proses sterilisasi, biarkan media dingin sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
4. Inokulasi Bibit Jamur
Setelah media tanam dingin, saatnya untuk menambahkan bibit jamur kuping. Buat lubang kecil di media tanam dan masukkan bibit jamur ke dalamnya.