CIREBON, RAKCER.ID – Dalam budidaya jamur kuping, hama dan penyakit dapat muncul akibat berbagai faktor termasuk kondisi lingkungan yang tidak ideal, sanitasi yang buruk, dan kurangnya perhatian terhadap proses budidaya.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kumbung jamur adalah langkah awal yang sangat penting.
Jenis Hama yang Umum Menyerang Jamur Kuping
1. Serangga: Lalat dan nyamuk adalah serangga yang paling umum ditemukan di kumbung jamur. Mereka dapat merusak miselium dan tubuh buah jamur, serta menjadi vektor penyakit.
Baca Juga:Inspirasi Model Pintu Lipat Besi Minimalis Terbaru, Berkualitas dan Terbaik Mengenal Roller Blind: Fungsi, Keunggulan dan Bedanya dengan Vertical Blind
Untuk mencegah serangan ini, pasang kawat kasa pada ventilasi dan gunakan plastik bening di pintu untuk menghalangi masuknya serangga.
2. Laba-laba: Hama ini dapat memakan miselium dan menyebarkan spora jamur pengganggu. Pencegahan dapat dilakukan dengan menaburkan serbuk kapur di lantai dan dinding kumbung serta memusnahkan sarang laba-laba yang ditemukan.
3. Cacing: Cacing kecil ini dapat merusak miselium, menyebabkan jamur gagal tumbuh. Proses sterilisasi yang baik sangat penting untuk membunuh telur-telur cacing.
4. Siput: Siput dapat merusak tubuh buah jamur yang baru tumbuh. Untuk mengatasi ini, semprotkan ekstrak jarak pagar pada lantai kumbung dan rak baglog.
5. Rayap: Rayap memakan selulosa yang terdapat dalam media baglog jamur. Untuk mengendalikannya, semprotkan ekstrak serai pada area yang terinfeksi.
Langkah-Langkah Pencegahan dan Pengendalian
Untuk mengatasi hama dan penyakit pada jamur kuping, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil:
- Sterilisasi: Pastikan semua peralatan dan media yang digunakan dalam budidaya jamur telah disterilkan dengan baik. Ini akan membantu mencegah kontaminasi oleh hama dan penyakit.
- Kebersihan Lingkungan: Jaga kebersihan kumbung jamur dengan rutin membersihkan area sekitar dan membuang sisa-sisa jamur yang sudah tidak terpakai.
- Pengaturan Suhu dan Kelembapan: Pastikan suhu dan kelembapan di dalam kumbung berada pada tingkat yang ideal untuk pertumbuhan jamur kuping. Suhu yang terlalu tinggi atau kelembapan yang berlebihan dapat memicu pertumbuhan hama dan penyakit.
- Monitoring Rutin: Lakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi jamur dan lingkungan. Segera ambil tindakan jika ditemukan tanda-tanda serangan hama atau penyakit. (*)