Skor Madya (S1), Unggul (S2/S3).
Wajib meski tujuan kuliah di dalam negeri.
11. Surat Penerimaan / LoA Unconditional
Dari kampus yang diakui DIKTI (dalam/luar negeri).
LoA harus menyebut nama, jurusan, dan tahun masuk.
LoA bersyarat tidak diterima, kecuali syarat sudah dipenuhi.
12. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
Wajib untuk mahasiswa aktif.
Scan bagian depan dengan informasi lengkap.
Jangan unggah foto bersama kartu.
13. Sertifikat Prestasi dan Kompetensi
Maksimal tiga sertifikat yang paling relevan.
Bisa akademik atau non-akademik, minimal tingkat nasional.
Harus bisa diverifikasi dan mencantumkan penyelenggara.
Siapa Saja yang Boleh Mendaftar Beasiswa Unggulan?
Meskipun kamu sudah menyiapkan semua dokumen, bukan berarti otomatis bisa mendaftar. Perhatikan dulu kriteria pendaftar berikut ini:
1. Tidak Sedang Menerima Beasiswa Lain
Beasiswa Unggulan tidak boleh digabungkan dengan beasiswa dari pihak lain. Jika kamu sedang menerima beasiswa lain, kamu tidak bisa lanjut.
2. Bukan Guru, Dosen, atau Pelaku Budaya
Skema Beasiswa Unggulan Masyarakat Umum hanya untuk masyarakat non-profesi. Jika kamu seorang dosen, guru, atau pelaku budaya, ada jalur lain yang harus kamu pilih.
3. Sudah Diterima di Kampus yang Diakui
Baca Juga:Makan Pisang Tiap Hari, Efeknya ke Tubuh Nggak Main-Main! Ini Penjelasan IlmiahnyaJarang Disadari! Ini 3 Manfaat Dahsyat Kunyit untuk Jantung, Kulit, dan Perut
Kamu harus sudah memiliki LoA dari kampus terakreditasi (minimal B untuk dalam negeri, terdaftar di DIKTI untuk luar negeri).
4. Komitmen Menjaga IPK
Syarat minimal IPK: 3.00 untuk S1, dan 3.25 untuk S2/S3. Jika IPK turun selama masa studi, beasiswa bisa dicabut.
5. Warga Negara Indonesia
Hanya WNI dengan e-KTP yang berhak mendaftar. Warga negara asing tidak bisa mengikuti skema ini.
Checklist Final Sebelum Submit
Sebelum mengirim berkas, pastikan kamu sudah memeriksa ulang semua hal berikut:
Format File
Gunakan PDF atau JPEG.
Maksimal ukuran 1MB per file.
Nama file rapi, misalnya: “Ijazah_NamaLengkap.pdf”.
Hindari file rusak atau tidak bisa dibuka.
Konsistensi Data
Nama, NIM, dan tanggal lahir harus sama di semua dokumen.
Periksa kesesuaian antara KTP, ijazah, KTM, dan dokumen lainnya.
Dengan memahami seluruh syarat di atas dan memperhatikan detail kecil, kamu akan terhindar dari kesalahan teknis yang sering membuat pelamar gagal. Ingat, seleksi Beasiswa Unggulan sangat ketat. Tapi kalau kamu siap dan teliti sejak awal, peluangmu untuk diterima juga akan semakin besar.