Salah satu inovasi yang dapat diterapkan adalah sistem kontrol lingkungan otomatis, dengan menggunakan sensor dan perangkat elektronik, petani dapat mengendalikan suhu, kelembaban, dan pencahayaan di dalam ruangan budidaya secara real-time.
Dalam metode ini, jamur tiram ditanam tanpa menggunakan tanah, melainkan menggunakan media tanam yang telah disubstratkan dengan nutrisi yang tepat.
Sistem hidroponik memberikan kontrol yang lebih baik atas kondisi pertumbuhan jamur, sehingga dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan.
4. Teknik Unik untuk Meningkatkan Produksi
Baca Juga:Inspirasi Model Pintu Lipat Besi Minimalis Terbaru, Berkualitas dan Terbaik Mengenal Roller Blind: Fungsi, Keunggulan dan Bedanya dengan Vertical Blind
Beberapa teknik unik juga dapat diterapkan untuk mempercepat pertumbuhan jamur tiram misalnya, metode penyuntikan nutrisi ke dalam baglog jamur tiram telah terbukti meningkatkan hasil panen hingga 68,7%.
Nutrisi yang disuntikkan membantu mempercepat proses pertumbuhan jamur dengan menyediakan sumber karbon yang lebih sederhana dan mudah diserap oleh sel-sel jamur.
Selain itu, penggunaan getaran dari kereta api atau musik juga dapat merangsang pertumbuhan jamur dengan memicu proses metabolisme sel-sel jamur.
Dengan menerapkan teknik modern dan inovatif dalam budidaya jamur tiram, petani dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Semoga bermanfaat. (*)