CIREBON, RAKCER.ID – Cara ini bisa membantu Anda untuk menanam berbagai jenis tanaman tanpa menggunakan tanah, melainkan memanfaatkan air yang kaya nutrisi.
Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal, perawatan yang tepat sangat diperlukan, sengan memahami kebutuhan dasar tanaman dan menerapkan teknik perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa tanaman hidroponik Anda tumbuh dengan baik.
Cara Merawat Tanaman Hidroponik Agar Tumbuh Cepat
1. Memastikan Kualitas Air
Pastikan air yang digunakan selalu bersih dan bebas dari kontaminan, rutinlah memeriksa kualitas air termasuk pH dan kadar nutrisi.
Baca Juga:Inspirasi Model Pintu Lipat Besi Minimalis Terbaru, Berkualitas dan Terbaik Mengenal Roller Blind: Fungsi, Keunggulan dan Bedanya dengan Vertical Blind
Biasanya, pH air untuk tanaman hidroponik harus berada dalam rentang 5,5 hingga 6,5.
Gantilah air dalam bak penampungan secara berkala, minimal setiap 4 hari, untuk menjaga kebersihan dan kualitas larutan nutrisi.
2. Mengontrol Nutrisi
Nutrisi yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan tanaman hidroponik, pastikan untuk menggunakan larutan nutrisi yang sesuai dengan jenis tanaman yang Anda tanam.
Cek ketersediaan larutan nutrisi setiap hari dan ganti larutan setiap tiga hari, jangan lupa untuk memeriksa saluran larutan nutrisi agar tidak tersumbat, sehingga tanaman dapat menyerap nutrisi dengan baik.
3. Menjaga Kebersihan Wadah
Wadah tempat tanaman hidroponik ditanam harus selalu bersih, pasalnya lumut dan kotoran dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Bersihkan wadah secara rutin, minimal setiap 1-2 minggu, gunakan air bersih untuk mencuci wadah dan pastikan tidak ada sisa larutan nutrisi yang tertinggal.
4. Memperhatikan Sanitasi Lingkungan
Lingkungan yang bersih sangat mendukung pertumbuhan tanaman, pastikan area sekitar tempat tanam bebas dari rumput liar dan sampah.
Baca Juga:Rekomendasi Merk Wajan Granit Terbaik yang Harus Ada di Dapur untuk Memasak Lebih Mudah dan MenyenangkanCuan Terus! Rekomendasi Warna Cat Rumah yang Membawa Rezeki dan Keberuntungan
Lakukan pemangkasan pada bagian tanaman yang tidak sehat dan jauhkan dari tanaman yang sehat, selain itu cek intensitas cahaya yang masuk ke tanaman agar tidak terhalang oleh benda lain.
5. Memeriksa Kondisi Tanaman Secara Berkala
Pemeriksaan rutin terhadap kondisi tanaman sangat penting, amati gejala-gejala yang mungkin muncul seperti daun menguning atau layu yang bisa menjadi tanda adanya masalah.
Jika menemukan tanaman yang sakit, segera cabut dan jauhkan dari tanaman sehat untuk mencegah penyebaran penyakit.
6. Mengatur Pencahayaan