5. Uji Respons Tanaman
Setelah memilih media tanam, penting untuk mengamati respons tanaman terhadap media yang digunakan.
Setiap tanaman memiliki reaksi yang berbeda terhadap media tanam tertentu, jika tanaman menunjukkan pertumbuhan yang lambat atau gejala stres, mungkin saatnya untuk mencoba media lain.
Pengamatan yang cermat akan membantu Anda menemukan kombinasi media yang paling sesuai untuk tanaman Anda.
6. Pertimbangkan Usia Pakai Media
Baca Juga:Inspirasi Model Pintu Lipat Besi Minimalis Terbaru, Berkualitas dan Terbaik Mengenal Roller Blind: Fungsi, Keunggulan dan Bedanya dengan Vertical Blind
Media tanam juga memiliki usia pakai yang berbeda-beda, media yang lebih lunak dan kaya hara cenderung lebih cepat terurai dan memerlukan penggantian lebih sering.
Sebaliknya, media yang lebih keras seperti kerikil atau perlit dapat bertahan lebih lama, memilih media dengan usia pakai yang sesuai akan mengurangi frekuensi repotting dan menjaga kestabilan pertumbuhan tanaman.
7. Gunakan Media Sintetis jika Diperlukan
Jika Anda mencari opsi yang lebih bersih dan bebas dari patogen, media sintetis bisa menjadi pilihan.
Media seperti gel hidroponik dapat memberikan lingkungan yang steril untuk pertumbuhan tanaman.
Namun, perlu diingat bahwa media sintetis biasanya lebih mahal dan memerlukan perhatian lebih dalam hal pemberian nutrisi. (*)