CIREBON,RAKCET.ID – Elon Musk secara terbuka mengkritik RUU pajak dan pengeluaran besar-besaran bertajuk One Big Beautiful Bill Act yang didorong oleh Presiden Donald Trump.
Melalui akun X miliknya pada Rabu (4/6), Musk menyebut kebijakan tersebut sebagai “aib yang memalukan.”
Simak ulasan lengkap tentang Elon Musk
“Saya sudah tak tahan lagi. RUU anggaran Kongres ini dipenuhi pemborosan dan kepentingan pribadi.
Baca Juga:Whale Kirim 661 Ribu Solana Senilai US$106 Juta, Apa yang Terjadi?Warga AS Kini Bisa Investasi Crypto Lewat Dana Pensiun
Memalukan bagi siapa pun yang mendukungnya kalian tahu itu salah,” tegas Musk.
Kritik tajam ini muncul usai DPR AS meloloskan RUU tersebut, yang kini sedang dalam proses pembahasan di Senat.
Jika disahkan, undang-undang ini berpotensi menambah utang nasional hingga US$3,8 triliun dalam 10 tahun ke depan.
Salah satu poin yang paling menuai kontroversi adalah penghapusan insentif pajak federal sebesar US$7.500 untuk pembelian mobil listrik dan hybrid, serta pengenaan pajak tahunan baru bagi pemilik kendaraan ramah lingkungan tersebut.
Langkah ini dinilai dapat menghambat 5pertumbuhan industri kendaraan listrik di AS termasuk Tesla milik Musk — yang selama ini mendapat manfaat besar dari insentif pajak dan kredit emisi nol.
Lebih lanjut, Musk mengancam akan menggalang pemilih untuk menyingkirkan anggota Partai Republik yang mendukung RUU ini pada pemilu mendatang.
Meski sebelumnya dikenal sebagai pendukung Trump, Musk menyatakan, “Pada November nanti, semua politisi yang mengkhianati rakyat akan kita pecat.” (*)