CIREBON,RAKCER.ID – Investor senior asal Amerika Serikat, Ray Dalio, menepis rumor mengenai pengunduran dirinya dari posisi penasihat di Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Ia memastikan tetap berkomitmen mendampingi Danantara dengan pengalaman panjangnya di dunia investasi
Simak ulasan lengkap tentang Ray dalio
Dalio menegaskan bahwa perannya sebagai penasihat dilakukan secara sukarela dan tanpa kompensasi.
Baca Juga:Treasure Global Siapkan Investasi US$100 Juta di Bitcoin, Ethereum, Stablecoin, dan AIElon Musk Kecam RUU Baru Trump: "Aib yang Memalukan"
Ia telah menjalani peran ini selama setahun terakhir, seperti dilaporkan dari berbagai sumber.
Presiden Indonesia Prabowo Subianto bersama Ray Dalio memiliki visi bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Danantara menjadi salah satu inisiatif strategis yang diharapkan dapat membuka potensi sektor-sektor unggulan di Indonesia.
Sebagai tambahan, pendiri Bridgewater Associates tersebut akan bekerja bersama tokoh-tokoh internasional lain dalam jajaran penasihat Danantara, seperti ekonom Jeffrey Sachs, arsitek dari Chapman Taylor, mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, dan mantan eksekutif Credit Suisse Asia, Helman Sitohang. (*)