Trader James Wynn Rugi Rp400 Miliar Akibat Prediksi Bitcoin yang Gagal

Trader James Wynn
Trader James Wynn Rugi Rp400 Miliar Akibat Prediksi Bitcoin yang Gagal. Foto: Pinterest - RAKCER. ID
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – James Wynn, seorang trader kripto yang dikenal dengan strategi berisiko tinggi, mengalami kerugian besar setelah salah memprediksi pergerakan harga Bitcoin.

Ia terlikuidasi sebesar US$25 juta atau sekitar Rp400 miliar, kehilangan 240 Bitcoin meskipun sempat menutup sebagian posisinya guna menurunkan risiko.

Simak Ulasan lengkap tentang Trader James Wynn

Informasi ini diungkap oleh platform on-chain Lookonchain melalui akun X mereka, yang mencatat bahwa Wynn secara manual menyesuaikan posisinya sebelum akhirnya tetap dilikuidasi.

Baca Juga:Semler Scientific Siapkan US$500 Juta untuk Dukung Akuisisi BitcoinGagal Ingat Kata Sandi, Pria Ini Hampir Kehilangan Bitcoin Rp74 Miliar

Pasca kejadian, Wynn mengklaim bahwa pasar telah dimanipulasi untuk merugikannya, dan ia pun menggalang donasi publik guna menyelidiki dugaan manipulasi tersebut.

Meski kehilangan dana dalam jumlah besar, Wynn masih memegang 770 Bitcoin senilai sekitar US$80,5 juta.

Namun, aset tersebut juga berada dalam risiko tinggi karena berpotensi terlikuidasi jika harga Bitcoin turun ke level US$104.035.

Selain itu, ia juga sedang menanggung kerugian belum terealisasi sekitar US$1 juta dari posisi long leverage 40x yang masih aktif.

Dikenal melalui platform Hyperliquid yang menampilkan aktivitas trading secara publik, Wynn kerap melakukan perdagangan berskala besar.

Pada 24 Mei, ia sempat membuka posisi long senilai US$1,25 miliar dengan leverage 40x, hanya sehari setelah mengalami kerugian US$29 juta.

Tak lama kemudian, ia menutup posisi tersebut dan membuka posisi short senilai US$110 juta.

Baca Juga:Ray Dalio Tegaskan Tetap Jadi Penasihat Danantara, Bantah Isu MundurTreasure Global Siapkan Investasi US$100 Juta di Bitcoin, Ethereum, Stablecoin, dan AI

Namun, hanya dalam waktu sepekan, Wynn kembali merugi hingga US$100 juta.

Meskipun demikian, ia terus melanjutkan trading dengan membuka posisi long baru senilai US$100 juta, berharap meraih keuntungan hingga US$1 miliar. (*)

0 Komentar