CIREBON,RAKCER.ID – Di tengah kekhawatiran bahwa kecerdasan buatan (AI) akan menggantikan banyak pekerjaan manusia, CEO Alphabet Inc., Sundar Pichai, justru memberi sinyal positif.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari Bloomberg, Pichai menegaskan bahwa Google tetap akan membuka lowongan kerja, terutama di bidang teknik, hingga tahun depan.
Simak ulasan lengkap tentang Kabar Baik untuk Pekerja IT
Pichai menekankan bahwa meski Google terus menggelontorkan investasi besar untuk pengembangan AI, peran manusia masih krusial, khususnya dalam hal engineering dan pengawasan teknologi.
Baca Juga:Analis Bloomberg Prediksi Bitcoin Bisa Turun ke US$40.000, Emas Naik ke US$4.000Saham Circle Melejit Hampir 200% Usai IPO, Sentuh Lebih dari US$90 per Lembar
“Saya berharap kami bisa tumbuh dari basis engineering kami yang ada saat ini.
Teknologi AI seharusnya membuat teknisi lebih produktif, bukan menggantikan mereka,” ujar Pichai.
Ia juga menggarisbawahi bahwa AI memang mampu membantu dalam penulisan kode, tetapi belum mampu bekerja secara sempurna tanpa pengawasan manusia.
Bahkan, AI sering kali masih membuat kesalahan dasar dalam pemrograman, yang hanya bisa diperbaiki oleh tenaga kerja berpengalaman.
Komentar Pichai ini muncul di tengah tren global di mana perusahaan teknologi besar mulai merampingkan tenaga kerja dengan alasan efisiensi AI.
Namun, pendekatan Google tampaknya lebih berorientasi pada kolaborasi antara manusia dan mesin, bukan dominasi teknologi.
Bagi para profesional IT dan calon pekerja di bidang teknologi, ini menjadi angin segar bahwa keterampilan mereka masih sangat dibutuhkan, dan justru akan dilengkapi oleh alat-alat berbasis AI untuk meningkatkan produktivitas serta efisiensi. (*)