Vitalik Buterin, AI Punya Peran Sendiri dan Tidak Akan Gantikan Manusia

Vitalik Buterin
Vitalik Buterin, AI Punya Peran Sendiri dan Tidak Akan Gantikan Manusia. Foto: Pinterest - RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – Pendiri Ethereum (ETH), Vitalik Buterin, mengungkapkan pandangannya mengenai kecerdasan buatan (AI) dan perannya di masa depan.

Ia menekankan bahwa AI memiliki kegunaan yang sangat bergantung pada keahliannya dan tidak akan menggantikan manusia, melainkan berfungsi sebagai pendamping yang memperkuat kemampuan manusia dalam menyelesaikan berbagai tugas.

Simak Ulasan Lengkap Tentang Vitalik Buterin

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada ETH Prague Conference pada Minggu (29/05), Buterin menyoroti potensi AI untuk menggantikan beberapa posisi pekerjaan manusia.

Baca Juga:CEO Tether Apresiasi Langkah Besar Bolivia Gunakan USDT di Mayoritas RitelBaby Boomers di Australia Menjadi Investor Bitcoin dengan Pertumbuhan Tercepat

Ia mencatat bahwa dengan perkembangan industri AI yang pesat, kecerdasan buatan akan menjadi bagian integral dari evolusi manusia.

Namun, ia percaya bahwa masa depan tidak akan menjadi pertarungan antara AI dan manusia, melainkan kolaborasi antara keduanya.

“Saya pikir kita akan memasuki mode menarik di mana ini bukan lagi tentang AI versus manusia, tetapi AI plus manusia,” ujarnya.

Buterin juga mengakui bahwa dalam beberapa sektor tertentu, AI telah menunjukkan keunggulan dibandingkan manusia.

Misalnya, sistem AI semakin efektif dalam meringkas preferensi manusia, memprediksi perilaku, dan memperkirakan hasil berdasarkan data yang ada.

Hal ini menunjukkan bahwa AI dapat memberikan wawasan dan analisis yang lebih mendalam, yang pada gilirannya dapat membantu manusia dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.

Dengan demikian, Buterin menekankan pentingnya memahami bahwa AI bukanlah ancaman, tetapi alat yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Baca Juga:China Tambah Likuiditas US$139 Miliar untuk Atasi Krisis Uang TunaiDigiAsia Alokasikan US$100 Juta untuk Bitcoin, Saham Naik 40%

Ia mendorong kolaborasi antara manusia dan AI untuk menciptakan solusi yang lebih inovatif dan efektif.

Pandangan ini mencerminkan harapan akan masa depan di mana teknologi dan manusia dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yang lebih besar, menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih terhubung. (*)

0 Komentar