CIREBON – Penyusunan dokumen Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPARDA) Kota Cirebon terus dikebut.
Pekan kemarin, DPRD memfasilitasi rapat gabungan lintas komisi untuk membahas draft RIPARDA ini secara komprehensif. Bahkan, pada rapat kali ini, DPRD melibatkan sejumlah akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Kota Cirebon.
Beberapa institusi pendidikan tinggi hadir, seperti Universitas Gunung Jati (UGJ), UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Universitas 17 Agustus (Untag) Cirebon, Sekolah Tinggi Teknik Cirebon (STTC), serta Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Prima Internasional.
Baca Juga:Herman Khaeron Tantang Festival Milm Kampung untuk Tahun DepanSeri Premium Tercanggih LG Siap Masuk Pasar, Ini Deretan Produknya
Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, Yusuf MPd menegaskan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat, khususnya kalangan akademisi dalam menyusun RIPARDA secara komprehensif dan aplikatif.
“RIPARDA ini sangat penting bagi perencanaan masa depan pariwisata di Kota Cirebon. Karena itu, kami mengajak seluruh elemen, termasuk kalangan akademisi, untuk duduk bersama dan berkontribusi dalam penyusunan dokumen perencanaan ini,” ungkap Yusuf.
Tak hanya, itu dijelaskan Yusuf, kolaborasi lintas sektor diperlukan untuk menghasilkan konsep pembangunan pariwisata yang tertata rapi dan berkelanjutan.
DPRD berharap RIPARDA yang sedang disusun mampu menjawab tantangan dan kebutuhan sektor pariwisata di Kota Cirebon secara menyeluruh, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis potensi lokal.
“Kami perlu memikirkan bersama konsep pembangunan kepariwisataan yang tidak hanya bagus, tapi juga bisa diimplementasikan secara terarah. Dengan demikian, arah pembangunan pariwisata di Cirebon akan lebih tertata,” kata Yusuf. (sep)