6. Korea Utara diperkirakan memiliki 50 hulu ledak, dengan cadangan bahan baku untuk membangun hingga 90 hulu ledak.
Israel, yang tidak pernah mengakui kepemilikan senjata nuklir, juga disebut-sebut melakukan modernisasi senyap terhadap sekitar 90 hulu ledak miliknya.
Dan Smith menekankan bahwa perlombaan nuklir yang akan datang bukan hanya soal kuantitas, melainkan akan masuk ke persaingan teknologi tinggi.
Baca Juga:Serangan Balasan Mematikan! Rudal Iran Tembus Israel, Ratusan Tewas di TeheranPawai Militer Trump Disambut Demo Nasional! Rakyat Amerika Teriakkan ‘No Kings!’
“Ini akan menjadi perlombaan di luar angkasa dan dunia maya. Bukan hanya senjatanya, tapi juga siapa yang punya perangkat lunak paling canggih untuk mengendalikannya.”
Lebih mencemaskan lagi, ia menyebut kecerdasan buatan (AI) akan segera mengambil peran, bahkan ada risiko menuju otomatisasi penuh dalam pengendalian senjata nuklir.
“Jika kita menyerahkan kendali senjata nuklir ke AI sepenuhnya, itu langkah yang sangat berbahaya. Dunia bisa berada di ambang skenario kiamat,” tambahnya.
Laporan ini muncul di tengah ketegangan geopolitik yang semakin tajam di berbagai kawasan, mulai dari Eropa Timur hingga Timur Tengah. Modernisasi senjata nuklir dalam skala global hanya akan memperburuk kondisi dunia yang sudah tidak stabil.
Apakah ini pertanda bahwa dunia sedang bersiap untuk Perang Dingin versi baru — atau lebih parah lagi, Perang Panas Nuklir?Waktu yang akan menjawab. Tapi sinyalnya sudah sangat jelas: perlombaan telah dimulai kembali.