Kekurangan:
Sulit mengembangkan karier karena kontrak bersifat sementara.
Hak terbatas, termasuk dalam hal tunjangan dan pengakuan.
Tidak memiliki hak dana pensiun meskipun bekerja dalam waktu lama.
Kapan Sebaiknya Memilih PKWT atau PKWTT?
Pilih PKWT jika:
Pekerjaan bersifat sementara atau berbasis proyek.
Membutuhkan fleksibilitas dalam memilih pekerjaan berikutnya.
Perusahaan hanya membutuhkan tenaga kerja dalam jangka waktu tertentu.
Pilih PKWTT jika:
Menginginkan kestabilan kerja jangka panjang.
Perusahaan menawarkan posisi permanen.
Ingin mendapatkan hak dan benefit lebih lengkap sesuai kebijakan perusahaan.
Memahami perbedaan antara PKWT dan PKWTT sangat penting sebelum menandatangani kontrak kerja.
PKWT cocok untuk pekerjaan jangka pendek atau berbasis proyek, sedangkan PKWTT lebih sesuai untuk posisi permanen dan jangka panjang.
Pastikan kamu membaca setiap klausul dalam kontrak dengan cermat dan memahami hak serta kewajiban sebagai karyawan.
Baca Juga:Trend Baru! Rumah Ramah Lingkungan yang Bikin Tagihan Listrik Ikut PuasaArab Saudi Tak Lagi Hanya Andalkan Minyak! Revolusi Hijau Tanpa Daging Mulai Mengguncang Negeri Gurun
Jika masih ragu, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli ketenagakerjaan agar tidak salah langkah.
Kontrak kerja bukan sekadar formalitas, tapi pondasi kariermu ke depan.