CIREBON, RAKCER.ID – Terkadang, film yang paling mengesankan adalah yang membawa kita kembali ke masa lampau.
Melalui atmosfer yang klasik, cerita-cerita yang berlatar belakang zaman dahulu memberikan pengalaman hangat, emosional, dan sering kali mengajak kita melihat kehidupan dari perspektif yang berbeda.
Ini bukan sekadar kisah sejarah besar, tetapi juga tentang cinta, perjuangan, dan kehidupan sehari-hari yang kental dengan budaya masa lalu.
Baca Juga:Beda Jam Beda Khasiatnya, Ini 4 Waktu Terbaik Minum Matcha!Cara Beradaptasi di Tempat Kerja Baru agar Cepat Betah dan Disukai Sekitar
Film-film Indonesia dengan tema zaman lampau memiliki cara khas dalam menyampaikan cerita. Ada yang menggambarkan kehidupan bangsawan Jawa, konflik ideologi, hingga kisah cinta.
Semua ditampilkan dengan estetika yang memikat dan cerita yang mengena di hati. Sangat cocok bagi kamu yang merindukan suasana klasik. Berikut adalah rekomendasinya!
7 Film Indonesia Berlatarkan Masa Lampau dengan Sentuhan Sejarah dan Cinta!
1. Kupu-Kupu Kertas (2024)
Kupu-Kupu Kertas menceritakan sebuah kisah cinta yang menyedihkan di tengah konflik ideologi yang menegangkan pada masa kelam Indonesia, tepatnya di tahun 1965.
Film ini menceritakan tentang Ning (Amanda Manopo), seorang gadis dari keluarga yang mendukung PKI, yang terjerat cinta kepada Ihsan (Chicco Kurniawan), seorang pemuda dari keluarga Nahdlatul Ulama (NU).
Meskipun berasal dari latar belakang berbeda, mereka sempat menjalani hubungan tanpa memikirkan ideologi yang dimiliki keluarga masing-masing. Namun, keadaan semakin buruk ketika ketegangan politik memuncak.
Ayah Ning, Rekoso (Iwa K), bersama asistennya Busok (Reza Oktovian), merencanakan serangan terhadap kelompok Ansor yang mengakibatkan tewasnya kakak Ihsan, Rasjid (Samo Rafael).
Tragedi ini menimbulkan kemarahan dan kekacauan dalam masyarakat. Di tengah kerusuhan yang mengancam, Ihsan berusaha menculik Ning demi menyelamatkan hidup dan cinta mereka.
Baca Juga:Ahmad Luthfi Tinjau Kawasan Industri Kendal Demi Memastikan Lapangan Pekerjaan untuk Masyarakat Mampu Cegah Banjir di Demak-Grobogan, Taj Yasin Tinjau Proyek Bendungan Jragung
2. Buya Hamka (2023)
Film ini menyoroti tahap-tahap penting dalam kehidupan Haji Abdul Malik Karim Amrullah, seorang ulama serta sastrawan terkemuka.
Menggambarkan periode antara tahun 1933 hingga 1945, film ini disutradarai dan menampilkan Vino G. Bastian sebagai Hamka dan Laudya Cynthia Bella sebagai istrinya, Sitti Raham.
Cerita dimulai ketika Hamka dipercaya untuk memimpin Muhammadiyah di Makassar. Visinya yang tajam membawa kemajuan pesat bagi organisasi serta semakin memperkuat reputasinya.