Bukan Cuma Proyek, Ini Soal Nasib Bangsa! AHY dan Prabowo Siap Bangun Tanggul Laut Raksasa Penyelamat Pantura 

Bukan Cuma Proyek, Ini Soal Nasib Bangsa! AHY dan Prabowo Siap Bangun Tanggul Laut Raksasa Penyelamat Pantura 
Presiden Prabowo Subianto. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

JAKARTA, RAKCER.ID – Proyek Tanggul Laut Raksasa (Giant Sea Wall) di Pantai Utara Jawa kini tak lagi sekadar agenda pembangunan melainkan misi penyelamatan jutaan nyawa dan masa depan bangsa.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa proyek ini merupakan langkah berani untuk melindungi eksistensi Indonesia sebagai negara kepulauan dari dampak perubahan iklim.

“Ini bukan hanya soal teknis infrastruktur. Ini adalah keputusan besar dan berani dari Presiden untuk menyelamatkan masa depan rakyat pesisir. Melindungi garis pantai berarti melindungi keberlangsungan hidup bangsa,” tegas AHY dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat (14/6).

Baca Juga:Gen Z Lagi Kecanduan Teknik Ini Biar Wanginya Nempel Seharian!Pustakawan Bukan Sekadar Katalog! Lihat Peran Mereka dalam 9 Buku Baru Perpusnas Ini

Sebagai tindak lanjut, AHY menyebutkan bahwa pemerintah telah mulai membentuk Satuan Tugas (Satgas) Giant Sea Wall Pantura Jawa untuk mempercepat pelaksanaan dan pengawasan proyek.

Satgas ini akan menjadi garda depan dalam menghadapi ancaman banjir rob, abrasi, dan penurunan permukaan tanah yang semakin nyata akibat krisis iklim.

Giant Sea Wall sendiri adalah struktur raksasa yang membentang sepanjang kurang lebih 500 kilometer dari Banten hingga Gresik, dirancang untuk menjaga daratan dari gempuran laut.

Meski ide ini sudah mencuat sejak 1995, realisasi besar-besaran baru akan dimulai di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Proyek ini diperkirakan menelan biaya fantastis 80 miliar dolar AS (sekitar Rp1.297 triliun) dan akan dikerjakan secara bertahap selama 15 hingga 20 tahun.

Presiden Prabowo pun menyampaikan komitmennya dalam forum infrastruktur pekan lalu, menyebut pembangunan ini sebagai prioritas mutlak.

Ia bahkan telah memerintahkan pembentukan lembaga khusus bernama Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa untuk mempercepat pelaksanaan proyek tersebut.

Baca Juga:Liburan Sekolah Makin Seru, KCIC Hadirkan Rute Pendek Whoosh Mulai Rp75 RibuRetail China Naik Drastis, Rupiah Langsung Kasih Sinyal Positif!

“Sekarang tidak ada lagi alasan untuk menunda. Saya sudah bentuk tim untuk keliling ke berbagai daerah, dan dalam waktu dekat Badan Otorita itu akan segera dibentuk,” kata Presiden dengan tegas.

Di wilayah DKI Jakarta sendiri, proyek serupa telah dirancang melalui skema National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) sebuah mega proyek untuk melindungi ibu kota dari risiko tenggelam akibat penurunan tanah dan banjir rob yang makin ekstrem.

0 Komentar