CIREBON, RAKCER. ID – Apakah kamu pernah merasakan dorongan untuk segera menemukan pasangan baru setelah mengakhiri hubungan? Bisa jadi itu merupakan tanda bahwa kamu terjebak dalam apa yang disebut hubungan rebound atau pelarian cinta.
Umumnya, jenis hubungan ini terbentuk karena ketakutan terhadap kesendirian, ketidakmampuan menghadapi rasa sepi, atau hanya ingin cepat-cepat move on dari mantan.
Meskipun tampak menyenangkan dan sebagai pelarian, hubungan rebound dapat membuat kamu dan pasangan tidak merasakan kebahagiaan. Ayo, kenali tandanya agar langkahmu tidak salah!
Baca Juga:5 Tips yang Dapat Membuat Kamu Harum Sepanjang Hari, Mudah Diterapkan!5 Cara Memasak agar Menghemat Gas, Dijamin Hemat!
5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Cinta Atau Hanya Pelarian?
Berhubungan dengan Seseorang yang Tidak Serius
Kencan semalam, hubungan singkat seminggu, atau hubungan enam bulan yang hanya sekadar lewat, mungkin sudah menjadi pengalaman umum bagi banyak orang.
Kamu dekat dengan seseorang yang baru, ada momen-momen menyenangkan, tetapi di dalam hatimu, kamu sadar bahwa hubungan ini hanya sementara, bukan untuk jangka panjang.
Sesungguhnya, berkencan dalam waktu yang singkat bukanlah hal yang salah, namun langsung terjun ke hubungan baru setelah putus dapat membuatmu dan pasangan rentan terluka, baik secara emosional maupun fisik.
Kamu Pacaran Karena Mencari Perhatian, Bukan Cinta
Seringkali, orang yang sedang dalam proses rebound mencari pasangan baru yang memberikan perhatian berlebih, seperti perhatian khusus yang membuatmu merasa istimewa. Memang, memiliki seseorang yang perhatian saat hatimu terasa sakit dapat meningkatkan suasana hati.
Namun, penting juga untuk bertanya pada diri sendiri, apakah kamu terlibat dalam hubungan ini karena ingin membangun hubungan yang kuat, atau hanya demi perhatian yang diterima? Ini bukan tentang benar atau salah, melainkan tentang kesadaran terhadap perasaan dan alasan di balik keputusanmu.
Hubungan Hanya Dicari di Saat Kesepian, Luput Saat Bahagia
Salah satu tanda jelas bahwa kamu sedang dalam hubungan rebound adalah jika kamu cenderung menghubungi atau mencari perhatian pasangan baru hanya ketika merasa sedih, sepi, atau kosong.
Sebaliknya, saat kamu bahagia, kamu bahkan bisa melupakan dia atau tidak memberikan perhatian. Hubungan seperti ini biasanya lebih berlandaskan kebutuhan emosional, bukan karena keseriusan dalam berhubungan dengan pasangan baru.