4. Tekstur Daging: Liat atau Empuk?
Buat kamu yang suka tekstur kenyal, ayam kampung juaranya. Tapi butuh waktu masak yang lebih lama, karena teksturnya liat. Sementara ayam broiler lebih empuk dan cepat matang pas buat kamu yang lagi buru-buru masak. Kalau mau cepat empuk, ayam kampung bisa dipresto dulu, ya!
5. Kulit: Kenyal atau Licin?
Kalau suka makan kulit ayam, coba raba teksturnya. Kulit ayam kampung lebih kenyal dan nggak gampang robek. Sedangkan kulit ayam broiler lebih licin, lembek, dan mudah sobek, karena banyak mengandung lemak. Apalagi di area ekor, biasanya banyak timbunan lemak di ayam broiler.
Jadi, Mana yang Lebih Baik?
Jawabannya tergantung selera dan kebutuhan. Kalau kamu butuh ayam cepat matang untuk lauk harian yang praktis, ayam broiler bisa jadi pilihan tepat. Tapi kalau pengin hidangan spesial yang lebih sehat, ayam kampung lebih unggul karena kandungan lemaknya rendah dan lebih kaya rasa.
Baca Juga:Profesor Harry Truman: Kalau Sejarah Tanpa Luka, Itu Bukan Ilmu!Penulisan Ulang Sejarah Nasional Mau Dikebut Seperti Candi Semalam? Ini Alasan Kenapa Profesor Truman Mundur!
Namun, jangan lupa soal harga. Ayam kampung bisa dua kali lipat lebih mahal dari broiler, jadi sesuaikan juga dengan isi dompet, ya!
Tips Memilih Ayam yang Tepat:
1. Masakan tradisional berkuah (seperti soto, opor, betutu)? Pilih ayam kampung, dagingnya tahan lama saat dimasak.
2. Masakan cepat seperti ayam goreng krispi atau ayam saus tiram? Ayam broiler lebih praktis dan cepat matang.
3. Ingin gaya hidup lebih sehat? Ayam kampung rendah lemak bisa jadi pilihan.
Pilih mana pun, pastikan kamu mengolahnya dengan benar supaya hasilnya maksimal.
Jadi, nggak ada alasan lagi bingung bedain ayam kampung dan broiler. Mau hemat atau sehat, tinggal sesuaikan dengan kebutuhan kamu. Yuk, masak ayam yang sesuai selera dari dapur sendiri, lebih nikmat!