CIREBON,RAKCER.ID – Circle, perusahaan penerbit stablecoin USDC, baru-baru ini mencetak token USDC senilai US$100 juta di jaringan blockchain Algorand.
Langkah strategis ini dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan likuiditas dan memperkuat posisi USDC dalam menghadapi dominasi Tether (USDT) yang belakangan gencar mencetak stablecoin dalam jumlah besar.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Circle Cetak USDC US$100 Juta di Algorand
Dengan menempatkan USDC di jaringan Algorand yang dikenal memiliki kecepatan transaksi tinggi, biaya rendah, dan skalabilitas mumpuni Circle berharap dapat memperluas adopsi USDC di sektor perdagangan dan pembayaran digital.
Baca Juga:Genius Act Perkuat Dolar dan Dorong Kepemimpinan AS di Dunia StablecoinAdopter Awal Ethereum Kembali Aktif Setelah 10 Tahun, Asetnya Kini Rp84 Miliar
Hal ini juga menandakan bahwa USDC semakin bersaing ketat di pasar stablecoin global, di mana USDT masih menjadi pemain utama.
Peningkatan suplai ini sejalan dengan tren meningkatnya penggunaan stablecoin dalam perdagangan kripto, terutama karena kestabilan nilainya yang menjadikannya ideal untuk transaksi harian dan manajemen risiko volatilitas.
Hingga saat ini, total pasokan USDC telah mencapai sekitar 60,6 juta token dengan kapitalisasi pasar sekitar US$61,5 miliar.
Circle juga tengah memperluas jangkauan penggunanya melalui kemitraan strategis. Salah satunya dengan Shopify, platform e-commerce global, yang akan menghadirkan opsi pembayaran menggunakan USDC.
Melalui integrasi ini, pengguna Shopify dapat melakukan transaksi langsung dengan USDC tanpa harus mengonversinya terlebih dahulu ke mata uang fiat, mempercepat proses pembayaran dan mengurangi biaya.
Langkah ini menjadi bukti bahwa Circle terus berinovasi untuk memperluas ekosistem USDC dan menantang dominasi stablecoin lain, khususnya USDT, dalam ekosistem keuangan digital. (*)